Bursa Saham AS Dibuka Menguat usai Merosot Tajam pada Akhir Pekan

avatar
· Views 15
Bursa Saham AS Dibuka Menguat usai Merosot Tajam pada Akhir Pekan
Bursa Saham AS Dibuka Menguat usai Merosot Tajam pada Akhir Pekan (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (5/8) waktu setempat, setelah sesi penurunan tajam di akhir pekan lalu.

Dow Jones Industrial Average menguat 0,59 persen ke 43.845,65. S&P 500 naik 0,70 persen ke 6.281,59, sementara Nasdaq Composite tumbuh 0,97 persen ke 20.850,66.

Sentimen pasar dipicu meningkatnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve/The Fed. Hal ini berlangsung menyusul laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat, khususnya Non-Farm Payrolls (NFP) yang melemah pada Juli.

Dilansir dari laman Investing Senin (4/8/2025, penurunan angka NFP memperkuat keyakinan investor bahwa kondisi pasar tenaga kerja sedang menurun tajam, sehingga membuka ruang bagi The Fed untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Indikator FedWatch dari CME Group membaca probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September melonjak menjadi 87,5 persen, naik tajam dari 63,1 persen pada pekan sebelumnya.

Secara keseluruhan, pasar kini memperkirakan sedikitnya dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin pada tahun ini.

Pasar juga mencermati dinamika di internal bank sentral, setelah Gubernur The Fed Adriana Kugler secara mengejutkan mengundurkan diri. Kondisi ini membuka peluang bagi Presiden Donald Trump untuk menempatkan figur baru yang lebih sejalan dengan arah kebijakannya.

Sebelumnya, Trump juga mengkritik keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga pekan lalu. Ia kembali menekan Gubernur The Fed Jerome Powell, dan menyebut suku bunga seharusnya jauh lebih rendah.

Di sisi lain, ketegangan perang dagang kembali meningkat setelah Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif baru yang menetapkan tarif impor terhadap sejumlah negara seperti Kanada, Brasil, India, dan Taiwan, meskipun negara-negara tersebut telah berupaya melakukan negosiasi ulang.

Beberapa saham mencatatkan pergerakan signifikan di sesi pra-pembukaan. Saham Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) naik 2,3 persen setelah mengonfirmasi pemberian 96 juta saham kepada CEO Elon Musk, dengan nilai sekitar 29 miliar dolar AS.

Baca Juga:
Bursa Saham AS Dibuka Menguat usai Merosot Tajam pada Akhir Pekan OJK Belum Bisa Prediksi Jumlah BPR yang Bakal Bangkrut di 2025

Saham Joby Aviation (NYSE:JOBY) melonjak 5,7 persen setelah Bloomberg mewartakan perusahaan sedang menjajaki akuisisi terhadap operator helikopter Blade Air Mobility, yang sahamnya pun terbang 27,2 persen.

Spotify (NYSE:SPOT) turut naik 5,2 persen setelah mengumumkan kenaikan harga langganan individu premium di sejumlah negara mulai September.

Di sisi kinerja korporasi, dari 330 perusahaan anggota S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan hingga Jumat, sebanyak 80,6 persen membukukan laba di atas ekspektasi analis. Ini menjadi rasio tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2023, menurut data LSEG

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest