Lonjakan Output OPEC+ Picu Ketakutan Oversupply, Minyak Berjangka Merosot

avatar
· Views 6

Ipotnews - Harga minyak jatuh ke level terendah dalam sepekan, Senin, setelah OPEC + menyetujui peningkatan output pada September, menambah kekhawatiran akan kelebihan pasokan setelah data Amerika menunjukkan lesunya permintaan bahan bakar di negara konsumen utama tersebut.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot 91 sen, atau 1,3%, menjadi USD68,76 per barel, demikian laporan  Reuters,  di New York, Senin (4/8) atau Selasa (5/8) pagi WIB.
Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, anjlok USD1,04, atau 1,5%, menjadi USD66,29 per barel.
Kedua kontrak tersebut mencapai level terendah dalam sepekan, setelah kehilangan hampir 3% pada penutupan Jumat.
Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, Minggu, sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari (bph) untuk September.
Peningkatan output terbaru dari serangkaian percepatan yang bertujuan untuk merebut pangsa pasar ini sejalan dengan ekspektasi pasar, dan menandai pembalikan penuh dan awal dari pemangkasan produksi terbesar grup tersebut, yang berjumlah sekitar 2,5 juta barel per hari, atau 2,4% dari permintaan global.
Meski grup tersebut mengutip fundamental pasar yang sehat untuk mendukung keputusannya, data yang dirilis pemerintah AS pekan lalu memperlihatkan permintaan bensin terlemah pada Mei--awal driving season musim panas di negara itu--sejak pandemi Covid-19 2020.
Data tersebut juga menunjukkan produksi minyak AS mencapai rekor tertinggi bulanan pada Mei, yang menambah kekhawatiran akan kelebihan pasokan global.
Trader minyak kini melakukan lindung nilai untuk kemungkinan peningkatan pasokan lebih lanjut dari OPEC +, dengan potensi diskusi untuk mengakhiri pemangkasan lebih lanjut sebesar 1,65 juta bph pada pertemuan berikutnya kelompok itu pada 7 September yang menambah tekanan pada harga minyak.
" OPEC + masih memiliki kapasitas produksi cadangan yang substansial, dan pasar kini mencermati apakah kelompok tersebut akan memanfaatkannya," ujar analis StoneX, Alex Hodes.
"Sejauh ini, belum ada sinyal yang jelas bahwa OPEC + berniat untuk menambah kapasitas ini, tetapi kemungkinannya tetap ada."
Analis Goldman Sachs memperkirakan peningkatan pasokan aktual dari delapan negara OPEC + yang menaikkan output sejak Maret akan mencapai 1,7 juta bph karena anggota lain telah memangkas pasokan setelah kelebihan produksi.
Investor juga terus mencermati dampak tarif terbaru Presiden Donald Trump terhadap ekspor dari puluhan mitra dagang, dan tetap waspada terhadap sanksi AS lebih lanjut pada Rusia.
Trump mengancam akan mengenakan tarif sekunder 100% kepada pembeli minyak mentah Rusia dalam upaya menekan Moskow agar menghentikan perang di Ukraina.
Senin, Trump mengatakan akan menaikkan tarif secara substansial terhadap India atas pembelian minyak Rusia, setelah dua sumber pemerintah India mengatakan kepada  Reuters  akhir pekan lalu bahwa negara itu akan terus membeli minyak dari Moskow meskipun ada ancaman Amerika.
Perkembangan tersebut membantu membatasi kerugian minyak. Sekitar 1,7 juta bph akan terancam jika pengilangan India berhenti membeli minyak Rusia, menurut analis ING.
"Semua mata di pasar sekarang akan beralih ke keputusan Presiden Trump tentang Rusia Jumat ini dan apakah dia menargetkan pembeli minyak Rusia dengan sanksi/tarif sekunder atau tidak," kata analis UBS Giovanni Staunovo. (ef)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest