Tembaga Teruskan Tren Positif di Tengah Kekhawatiran Pasokan Cile

Ipotnews - Harga tembaga menguat, Selasa, didorong depresiasi dolar AS dan kekhawatiran pasokan setelah runtuhnya tambang di produsen utama Cile.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange meningkat untuk sesi ketiga berturut-turut, naik 0,4% menjadi USD9.723,50 per metrik ton, pada pukul 14.01 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (5/8).
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange bertambah 0,5% menjadi 78.580 yuan (USD10.935,91) per ton.
Perusahaan tambang Cile, Codelco, Senin, mengatakan operasi bawah tanah di tambang tembaga El Teniente tetap ditangguhkan, setelah gempa bumi memicu keruntuhan yang menewaskan enam orang pekan lalu.
Codelco adalah perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia, sementara Cile memasok sekitar seperempat logam merah dunia.
"Penghentian operasional tambang tembaga El Teniente, melemahnya dolar setelah data ketenagakerjaan AS minggu lalu, dan sentimen risk-on membantu harga tembaga," kata trader logam yang berbasis di Singapura.
"Pelemahan dolar kemungkinan akan berlanjut, sehingga menyimpan hard asset dalam bentuk logam sebagai penyimpan purchasing power dapat meningkatkan daya tarik."
Indeks Dolar (Indeks DXY) melorot untuk sesi ketiga berturut-turut setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lemah pekan lalu.
Pelemahan dolar membuat aset berdenominasi greenback lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Selera risiko meningkat secara global setelah laporan ketenagakerjaan mendongkrak spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga untuk mendukung perekonomian.
Tembaga, yang digunakan dalam sektor kelistrikan dan konstruksi, dipandang sebagai tolok ukur kesehatan ekonomi global.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium naik 0,8% menjadi USD2.573,50 per ton, nikel menguat 0,4% jadi USD15.120, timbal (lead) meningkat 0,5% ke posisi USD1.968, timah bertambah 0,3% ke level USD33.210, dan seng (zinc) naik 0,8% menjadi USD2.772.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium menguat 0,5% menjadi 20.560 yuan, nikel naik 0,8% jadi 120.910 yuan, timbal tetap stabil di posisi 16.775 yuan, timah meningkat 0,5% ke level 267.490 yuan, dan seng bertambah 0,8% menjadi 22.380 yuan. (ef)

Sumber : Admin