ANALIS MARKET (06/8/2025): Demand Terhadap SBN Berdenominasi Rupiah Diproyeksi Relatif Stabil

avatar
· Views 19

Pasardana.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung menguat pada sesi perdagangan kemarin (05/8).

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 2 bps menjadi 6,06%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 2 bps menjadi 6,46%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 1 bp menjadi 6,48%.

Level yield curve SUN 10-tahun saat ini berada di batas bawah dari estimated range minggu ini, yaitu di kisaran 6,48-6,68%.

Volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp30,2 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp39,0 triliun.

PBS030 dan FR0103 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing - masing sebesar Rp4,5 triliun dan Rp3,6 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,4 triliun.

Data DJPPR menunjukkan total incoming bid pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kemarin mencapai Rp43,0 triliun, lebih rendah dibandingkan lelang SBSN sebelumnya tanggal 22 Juli yang mencapai Rp50,2 triliun.

Pemerintah menetapkan total amount awarded sebesar Rp12 triliun, di atas target indikatif sebesar Rp9 triliun.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat tipis sebesar 0,07%, bergerak dari level Rp16.401/US$ di hari Senin menjadi Rp16.390/US$ kemarin.

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung mixed. Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 2bp menjadi 3,77%, sementara yield curve UST 10-tahun bertahan di 4,22%.

Sedangkan Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia turun tipis sebesar 1bp menjadi 74bp.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar di atas, BNI Sekuritas melihat demand terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah akan relatif stabil. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0091, FR0074, FR0100,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Rabu (06/8).

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest