Bursa Siang: Trump Incar Tekno Jadi Obyek Tarif, Saham Asia Mix, IHSG Flat

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melandai saat finis perdagangan sesi I hari Rabu (6/8). IHSG melemah 1 poin (-0,01%) ke posisi 7.514.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 158,36 juta lot saham di akhir sesi I. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp7,67 triliun.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Sektor basic industry (bahan baku) melenggang menjadi yang terkuat, naik 1,27%. Sedangkan sektor barang konsumen non primer terlemah setelah turun 0,81%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia beragam pada perdagangan hari Rabu (6/8) karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan serta komentar tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.
"Kami akan mengumumkan [tarif] untuk semikonduktor dan chip, yang merupakan kategori terpisah, karena kami ingin produk-produk tersebut dibuat di Amerika Serikat," kata Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa di Amerika Serikat, seraya menambahkan bahwa ia akan mengumumkan rencana baru tersebut "dalam minggu depan atau lebih."
Saham chip Asia jatuh setelah Trump mengatakan dia akan mengumumkan tarif baru pada semikonduktor dan chip paling cepat minggu depan. Trump tidak memberikan detail lebih lanjut tentang rencana tersebut.
Saham Tokyo Electron dan Lasertec di Jepang masing-masing turun 3,46% dan 1,82%. Saham Renesas Electron turun 3,68%.
Saham produsen chip memori Korea Selatan juga turun. SK Hynix turun 2,09%. Sementara Samsung Electronics turun 1,43%. Saham TSMC Taiwan turun 2,17%.
Bank sentral India mempertahankan suku bunga acuannya tetap pada 5,5% pada hari Rabu dalam menghadapi meningkatnya ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump.
Langkah tersebut sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters, dan terjadi setelah Bank Sentral India memberikan pemangkasan yang sangat besar sebesar 50 basis poin pada pertemuan terakhirnya di bulan Juni .
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,56%
Topix (Jepang) +1,01%
Shanghai Composite (China) +0,27%
Shenzhen Component (China) +0,46%
CSI300 (China) +0,18%
Hang Seng (Hong Kong) +0,18%
Kospi (Korsel) -0,22%
Taiex (Taiwan) -0,73%
ASX200 (Australia) +0,55%
Asia Currencies
Yen naik 0,20% menjadi 147,32 per USD
SGD melaju 0,06% menjadi 1,287 per USD
AUD naik 0,32% menjadi 0,6494 per USD
Rupiah naik 0,09% menjadi 16.375 per USD
Rupee melaju 0,11% ke 87,705 per USD
Yuan merosot 0,07% ke 7,1887 per USD
Ringgit melaju 0,02% ke 4,2275 per USD
Baht drop 0,02% ke 32,367 per USD
Oil
Harga minyak menguat pada perdagangan hari Rabu (6/8) di tengah kekhawatiran gangguan pasokan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada India atas pembelian minyak mentah dari Rusia.
Harga minyak mentah Brent naik 43 sen (+0,6%) menjadi $68,07 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 40 sen (+0,6%) menjadi $65,56 per barel.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin