Ipotnews - Harga emas melemah, Rabu, karena dolar menguat, sementara investor menahan diri untuk tidak membuat spekulai besar menjelang keputusan Presiden AS Donald Trump tentang penunjukan anggota Federal Reserve.
Emas spot turun 0,15% menjadi USD3.375,46 per ons, pada pukul 13.48 WIB, setelah mencapai level tertinggi hampir dua minggu pada sesi Selasa, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Bengaluru, Rabu (6/8).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat menyusut 0,05% menjadi USD3.433,00 per ons.
Dolar rebound dari level terendah satu minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya menyusul data ketenagakerjaan Amerika yang lemah, meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga pada September, mengurangi daya tarik logam kuning bagi pemegang mata uang lainnya.
"Emas terjebak di antara kekuatan yang saling bertentangan. Penurunan imbal hasil membantu, tetapi dolar AS berhasil bertahan dengan baik meski terjadi aksi jual pada sesi Jumat. Hal itu menghasilkan kisaran yang kita lihat sekarang, karena harga menunggu keyakinan di antara katalis," kata Ilya Spivak, Head of Global Macro Tastylive.
Selasa, Trump mengatakan akan segera mengumumkan pengganti sementara untuk Gubernur Fed Adriana Kugler, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat, serta pilihannya untuk ketua Fed berikutnya.
Kini, FedWatch Tool CME Group menempatkan peluang pemangkasan suku bunga pada September hampir 88%, setelah data pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lemah dari perkiraan, Jumat, yang kemudian diikuti pemecatan komisioner Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika.
Di bidang perdagangan, Trump kembali mengancam akan menaikkan tarif barang-barang dari India atas pembelian minyak Rusia, sementara New Delhi menyebut serangannya "tidak dapat dibenarkan" dan berjanji untuk melindungi kepentingan ekonominya, yang memperdalam keretakan perdagangan antara kedua negara.
Di tempat lain, penjualan produk emas Perth Mint anjlok 33% sepanjang Juli dibandingkan bulan sebelumnya, sementara penjualan perak merosot ke level terendah dalam enam bulan, ungkap perusahaan penyulingan tersebut, Rabu.
Harga perak spot stabil di posisi USD37,85 per ons, platinum turun 0,1% menjadi USD1.319,35, dan paladium melemah 0,6% jadi USD1.168,17. (ef)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()