Cek di Sini! Bocoran Subsidi Beli Motor Listrik

avatar
· Views 38
Cek di Sini! Bocoran Subsidi Beli Motor Listrik
Ilustrasi motor listrik - Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta

Pemerintah memberi sinyal kuat untuk melanjutkan program insentif pembelian motor listrik. Sebelumnya, dikabarkan bahwa program tersebut bakal diteruskan dan mulai meluncur pada Agustus 2025.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, insentif motor listrik menjadi salah satu stimulus untuk menggairahkan perekonomian. Agus menyatakan, pemberian stimulus juga sudah sesuai dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Menteri Keuangan kan mengatakan bahwa pemerintah juga sekarang sedang menyiapkan stimulus-stimulus untuk tahun 2025 ini untuk bisa lebih menggairahkan ekonomi. Ini yang salah satu yang nanti akan kita push forward berkaitan dengan insentif motor listrik," katanya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, menyebut draft Peraturan Menteri Perindustrian sudah disiapkan Kemenperin. Kemenperin juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Baca juga: Menperin Kasih Bocoran soal Kelanjutan Subsidi Motor Listrik, Kapan Meluncur?

ADVERTISEMENT

Kemenperin sudah berdiskusi dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu untuk membahas anggaran program tersebut. Namun belum ada keputusan yang bisa diambil karena harus menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto atau melalui Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas).

"Kita tunggu arahan dari Presiden atau Rakortas. Itu terkait konten, jenis baterai yang nanti akan disiapkan. Kemudian juga berapa lama periode insentif, dan saat ini kita sedang akan mengajukan rakortas ke Pak Menko," ujar Setia.

Selain itu besaran insentif motor listrik juga belum diputuskan. Hasil rakortas lah yang bakal menentukan apakah besaran insentif sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Rp 7 juta per unit, atau lebih rendah dari itu.

"Ini tergantung arahan dari rakortas nanti. Maunya Rp 7 juta atau Rp 5 juta kan akan ada satu statement. Ini masih mengikut arahan dan kesiapan DJA," tambah Setia.

Setia belum bisa memastikan waktu pasti kebijakan itu dieksekusi, dan hanya menyebut pihaknya masih menunggu rakortas. Yang jelas, kata dia, draft Permenperin terkait insentif motor listrik sudah siap diharmonisasikan.

(kil/kil)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest