
IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) meraih kinerja yang solid pada semester I-2025. Pendapatan, laba kotor, dan laba bersih emiten gas industri yang beroperasi di Kalimantan Tengah tersebut tumbuh dua digit.
Sepanjang enam bulan pertama, SBMA membukukan pendapatan usaha Rp67,17 miliar. Angka ini meningkat 10,56 persen dibandingkan semester I-2024 yang sebesar Rp60,75 miliar. Peningkatan pendapatan ini juga mendorong pertumbuhan laba kotor menjadi Rp33,99 miliar, naik 10,37 persen.

Direktur Operasional SBMA, Julianto Setyoadji menjelaskan, pendapatan perseroan masih ditopang terutama oleh pendapatan dari segmen produk. Kontribusi pendapatan produk mencapai Rp65,39 miliar (97 persen) dari total pendapatan sementara pendapatan jasa Rp1,77 miliar.
Julianto mengatakan, perusahaan berkomitmen terus berkembang dengan tetap memberikan pelayanan terbaik dalam rangka menjaga kepercayaan pelanggan. Perseroan juga melakukan optimalisasi aset, sehingga pelanggan tetap mempercayakan kebutuhan gasnya kepada SBMA, termasuk perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah yang sulit.

“Eksistensi perusahaan yang kuat juga ini memberikan dampak adanya customer seperti PKT dan PT Badak yang telah menambah permintaan varian produk Liquid,” ujar Julianto dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()