Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (07/08), IHSG ditutup melemah -13,56 poin (-0,18%) ke level 7.490,18.
Pelemahan IHSG disebabkan tertekannya saham-saham berkapitalisasi besar, seperti DCII (-10%), BRPT (-4,42%), TLKM (-1,34%), GOTO (-3,08%), & CDIA (-7,94%).
Di saat yang sama, investor cenderung wait & see menunggu rilis daftar MSCI terbaru.
Dari eksternal, tren ketegangan perang dagang mengalami peningkatan setelah Trump mengumumkan tarif 100% untuk impor semikonduktor, kecuali perusahaan yang memproduksi di AS, dan menggandakan tarif atas barang-barang India menjadi 50% sebagai respons atas pembelian minyak Rusia yang terus berlanjut.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (- 0,51%), S&P 500 (-0,08%), & Nasdaq (+0,35%).
Presiden Trump mengumumkan tarif 100% pada impor semikonduktor, meskipun perusahaan yang memproduksi sebagian barangnya secara domestik atau memberi sinyal investasi di masa depan dapat dikecualikan dari tarif tersebut.
Nvidia dan Broadcom naik +1%, sedangkan AMD melonjak +6% untuk sepenuhnya menghapus kerugian yang didorong oleh laba pada sesi sebelumnya.
Selain itu, Apple memperpanjang momentum kuatnya selama minggu ini dengan lonjakan +3% setelah memberi sinyal akan menginvestasikan $100?miliar dalam manufaktur di AS.
Di sisi lain, Eli?Lilly turun -15?% setelah perusahaan merilis hasil studi yang mengecewakan untuk pil penurunan berat badan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed sembari terus memantau rilis kinerja emiten Q2-2025. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Juli-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (08/8).
Tải thất bại ()