Amerika Terapkan Tarif Impor Emas, Harga Logam Kuning Melejit

Ipotnews - Emas berjangka melesat ke rekor tertinggi, Jumat, menyusul laporan Amerika mengenakan tarif impor bullion 1 kg, sementara emas spot tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut di tengah gejolak tarif dan harapan pemangkasan suku bunga AS.
Harga emas spot stabil di posisi USD3.394,36 per ons, per pukul 13.20 WIB, setelah menyentuh level tertinggi sejak 23 Juli di awal sesi, dan tercatat melonjak sekitar 1% sejauh pekan ini, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Jumat (8/8).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember menguat 1,3% menjadi USD3.499,30, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD3.534,10.
Selisih harga antara harga berjangka New York dan harga spot melebar lebih dari USD100 setelah  Financial Times,  Kamis, melaporkan Amerika Serikat mengenakan tarif impor emas batangan 1 kg, mengutip surat dari Customs and Border Protection.
Surat tertanggal 31 Juli tersebut menyatakan emas batangan 1 kg dan 100 ons harus diklasifikasikan berdasarkan kode bea cukai yang dikenakan tarif lebih tinggi, sebuah langkah yang dapat berdampak pada Swiss, pusat pemurnian emas terbesar di dunia.
Tarif emas batangan "akan menciptakan dislokasi atau lebih tepatnya beberapa masalah dalam hal setelmen oleh bank-bank besar dan hal ini tercermin dalam harga likuiditas pagi ini, dengan harga melompat di mana-mana," kata Brian Lan, Managing Director GoldSilver Central, Singapura, merujuk pada harga yang dipengaruhi oleh gangguan perdagangan dan berkurangnya likuiditas.
Tarif impor Amerika yang lebih tinggi dari puluhan negara mulai berlaku pada Kamis, membuat mitra dagang utama seperti Swiss, Brasil, dan India terburu-buru mencari kesepakatan yang lebih baik.
Logam kuning sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
Selain itu, data penggajian Amerika yang lebih lemah, pekan lalu, memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve, dengan FedWatch Tool CME Group menunjukkan probabilitas 91% untuk pemangkasan 25 basis poin bulan depan.
Logam lainnya, perak spot turun 0,4% menjadi USD38,15 per ons, platinum melemah 0,1% menjadi USD1.332,59, dan paladium menyusut 0,2% menjadi USD1.148,77. (ef)

Sumber : Admin