Tim AI Apple Krisis Usai Ditinggal Belasan Karyawan

avatar
· Views 25
Tim AI Apple Krisis Usai Ditinggal Belasan Karyawan
Foto: Spencer Platt/Getty Images
Jakarta

Apple sudah kehilangan belasan peneliti AI yang pindah ke perusahaan pesaing seperti Meta dan OpenAI dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah perusahaan rekrutmen sampai mengisyaratkan bahwa tim AI Apple sedang mengalami krisis.

Eksodus yang terjadi dalam tujuh bulan terakhir menyebabkan sejumlah peneliti AI senior Apple pindah ke Meta, OpenAI, xAI, Cohere, dan perusahaan teknologi lainnya.

Beberapa staf yang meninggalkan Apple adalah kontributor makalah penelitian tentang model AI yang dirilis Apple tahun lalu. Tim inti Foundational Models Apple hanya berisi sekitar 50-60 orang, jadi setiap ada staf yang pindah sangat merugikan perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Apple Siap Bongkar Rekening Buat Geber Pengembangan AI

Peneliti AI penting yang meninggalkan Apple tahun ini termasuk:

ADVERTISEMENT
  • Brandon McKinzie (OpenAI)
  • Dian Ang Yap (OpenAI)
  • Liutong Zhou (Cohere)
  • Ruoming Pang (Meta)
  • Mark Lee (Meta)
  • Tom Gunter (Meta)
  • Bowen Zhang (Meta)
  • Shuang Ma (Meta)
  • Floris Weers (startup)

Menurut perusahaan rekrutmen Razaroo, kepergian Ruoming Pang merupakan pukulan besar yang mendorong banyak peneliti lainnya untuk meninggalkan Apple. Pang pindah ke Meta setelah ditawari gaji dan bonus sebesar USD 200 juta.

"Kepergian Ruoming Pang memiliki efek yang sangat besar: hal ini mengirimkan sinyal tentang krisis kepercayaan yang akan terjadi," kata Aaron Sines, Director of AI Recruiting di Razoroo, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (8/8/2025).

"Banyak perusahaan yang merupakan klien kami berkata, 'Hei, lihat Apple: ini musim berburu'," sambungnya.

Siber menambahkan perusahaan kini melihat peneliti AI sebagai aset strategis yang setara dengan kekayaan intelektual. Menurutnya hanya ada sekitar 1.000 atau 2.000 orang di dunia yang memiliki pengalaman foundational model dan mereka diperebutkan oleh perusahaan bergengsi di Silicon Valley.

Eksodus ini terjadi beriringan dengan tantangan yang dialami Apple untuk memperbarui Siri dengan mengintegrasikan large language model (LLM). Siri versi baru yang mirip chatbot merupakan fitur utama Apple Intelligence yang dipamerkan tahun lalu, namun sampai sekarang belum terwujud.

Baca juga: Seluruh Kaca iPhone dan Apple Watch Akan Dibuat di AS, Trump Puas

Apple kabarnya sudah mendirikan kantor khusus AI di Zurich, Swiss di mana timnya mengembangkan arsitektur software baru untuk Siri. Arsitektur baru ini dirancang untuk membuat Siri bisa bercakap-cakap lebih alami dan bisa memahami informasi dengan lebih baik.

Dalam earnings call terbaru Apple, CEO Tim Cook mengatakan perusahaannya sudah membuat kemajuan yang baik dalam mengembangkan Siri yang lebih personal dan didukung Apple Intelligence. Ia menegaskan fitur tersebut akan tersedia tahun depan.



Video: Apple Siap Akuisisi Besar Demi Kembangkan AI

Video: Apple Siap Akuisisi Besar Demi Kembangkan AI


(vmp/fay)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest