
Sam Altman, CEO OpenAI pembuat ChatGPT, belakangan sering bertikai dengan Elon Musk. Namun Altman mengklaim ia sebenarnya tidak begitu peduli dengan orang terkaya dunia itu.
Pernyataan Altman menyusul tudingan Musk bahwa OpenAI akan mendominasi Microsoft, setelah kedua perusahaan mengumumkan bahwa model AI terbaru OpenAI akan diintegrasikan ke produk-produk Microsoft.
CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan layanan GPT-5 OpenAI akan diluncurkan di berbagai platform termasuk Microsoft 365 Copilot, Copilot, GitHub Copilot, dan Azure AI Foundry. Itu memicu tanggapan dari Musk yang bilang, "OpenAI akan menelan Microsoft hidup-hidup."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: OpenAI Rilis GPT-5: Gratis, Lebih Pintar, dan Minim Halusinasi |
Nadella berusaha mengecilkan masalah tersebut. "Orang-orang telah mencoba hal itu selama 50 tahun dan itulah kesenangannya! Setiap hari Anda mempelajari sesuatu yang baru, dan berinovasi, bermitra, dan bersaing," katanya di X.
Nadela juga menyambut chatbot Grok 4 milik Musk yang tersedia di Azure dalam pratinjau terbatas. Ketika ditanya tentang komentar Musk, Altman mengaku tidak ambil pusing. "Anda tahu, saya tidak terlalu memikirkannya," kata Altman.
"Saya pikir dia hanya, seperti, berkicau sepanjang hari tentang betapa buruknya OpenAI,dan model kami buruk. Dan Anda tahu, kami tidak akan menjadi perusahaan yang baik dan sebagainya," tambahnya.
Altman dan Musk sering menyindir yang bermula dari ketidaksepakatan mereka tentang misi utama OpenAI, yang mereka dirikan bersama pada tahun 2015 sebagai laboratorium penelitian AI nirlaba.
OpenAI sejak itu berusaha untuk berubah menjadi pencari laba dan memanfaatkan permintaan yang sangat besar untuk produk ChatGPT-nya yang viral, dengan Microsoft menjadi pendukung utama. Musk sebelumnya telah mengajukan kemudian membatalkan gugatan terhadap OpenAI dengan alasan pelanggaran kontrak.
Awal tahun ini, bos Tesla itu juga memimpin sebuah konsorsium yang menawarkan akuisisi terhadap organisasi nirlaba yang mengendalikan OpenAI senilai USD 97,4 miliar. Altman menolak tawaran tersebut. "Tidak, terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau," cetusnya ketika itu mengecilkan angkanya.
Baca juga: Duh, Ratusan Karyawan Teknologi Dipecat Karena Tergeser AI |

Video: OpenAI Bakal Rilis GPT-5, Apa Kecanggihannya?

Video: OpenAI Bakal Rilis GPT-5, Apa Kecanggihannya?
(fyk/fay)
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()