
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) siap merampingkan struktur organisasi dalam rangka mendorong perseroan menjadi lebih lincah. Salah satunya memangkas jumlah anak perusahaan (subsidiary).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Arthur Angelo Syailendra mengungkapkan, saat ini Telkom memiliki 60 anak perusahaan. Oleh karena itu, anak usaha Telkom akan dipangkas lebih dari 60 persen sehingga tersisa 22 anak perusahaan.

Angelo yang baru diangkat menjadi Direktur Telkom pada Mei 2025 lalu mengaku kaget dengan banyaknya anak perusahaan Telkom. Banyak perusahaan yang memiliki model bisnis yang tumpang tindih (overlap) antara satu dengan yang lain. Hal ini kemudian membingungkan pelanggan karena antar anak usaha memiliki produk yang sejenis.
"Banyak bisnis yang overlap, saya cek awalnya ada 49 subsidiary, kemudian buka-buka lagi ada 60. Di sini kami menyadari bahwa banyak anak perusahaan yang punya klien sama. Jadi mulai kita gabungkan saja menjadi satu supaya lebih terarah dan tidak membingungkan customer (pelanggan)," katanya saat memberikan Business Update di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Angelo menjelaskan, dari 60 anak usaha Telkom, sebanyak 49 perusahaan keseluruhan sahamnya dimiliki oleh induk, 6 anak usaha sahamnya dimiliki mayoritas, dan 5 anak usaha sahamnya dimiliki secara minoritas.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()