
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tengah fokus memaksimalkan aset kabel fiber optik sebagai strategi unlocking value bisnis perseroan. Bisnis fiber akan dikelola sepenuhnya oleh PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TII) atau Infranexia.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Angelo Syailandra menyebut, manajemen Telkom di bawah kepemimpinan Dian Siswarini tengah melakukan unlocking value karena portofolio Telkom sudah lengkap. Hal ini juga sejalan dengan upaya Telkom mengurangi ketergantungan dengan Telkomsel.

"Ke depan, sektor-sektor infrastruktur digital seperti fiber, data center, tower, itu kita lagi lihat mana yang bisa didorong menjadi lebih agresif," katanya saat menyampaikan Business Update di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (12/8/2025).
Angelo mengungkapkan, Infranexia saat ini sudah terbentuk lengkap manajemen tim. Perusahaan itu akan mengelola seluruh aset fiber milik Telkom yang ditargetkan seluruhnya bisa selesai pada semester II-2026. Di samping itu, manajemen Infranexia saat ini juga gencar melakukan ekspansi ke daerah-daerah.

Dia mengatakan, Infranexia akan diperlakukan sama dengan anak usaha Telkom yang fokus di bidang tower telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) yang sudah lebih dulu IPO. Bahkan, dia menyebut, ukuran bisnis Infranexia lebih besar daripada Mitratel.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()