Ipotnews - Kedelai berjangka Chicago merosot, Selasa, kehilangan sebagian keuntungan dari sesi sebelumnya, karena ekspektasi panen raya Amerika Serikat membebani harga.
Penurunan ini menghapus sebagian keuntungan kacang-kacangan pada sesi Senin yang dipicu pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa dia berharap China akan melipatgandakan pembelian kedelainya.
Kontrak kedelai yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) melorot 0,94% atau USD9,50 menjadi USD1.001,75 per bushel, pada pukul 13.06 WIB, setelah melambung hampir 2,5% pada sesi Senin, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Singapura, Selasa (12/8).
"Pernyataan Trump memang mendukung harga pada sesi terakhir, tetapi kenyataannya Amerika kehilangan pangsa pasar di China," kata seorang trader oilseed di Singapura.
Jagung dan gandum berjangka CBOT melemah karena trader menyesuaikan posisi mereka menjelang laporan pasokan dan permintaan bulanan dari Departemen Pertanian AS ( USDA ), yang diperkirakan menunjukkan melimpahnya pasokan.
Harga jagung turun 0,86% atau USD3,50 menjadi USD404,25 per bushel dan gandum melemah 0,63% atau USD3,25 menjadi USD511,75 per bushel.
Harga kedelai AS melesat ke level tertinggi dalam dua minggu, Senin, setelah Trump mendesak China--importir kedelai terbesar di dunia--untuk melipatgandakan pembeliannya menjelang batas waktu gencatan tarif, meski analis mempertanyakan kelayakan kesepakatan semacam itu.
China belum membeli kedelai dari panen AS yang akan datang di tengah ketegangan perdagangan dengan Washington, penundaan yang tidak biasa yang telah memicu kekhawatiran di kalangan petani dan trader Amerika menjelang musim ekspor panen.
Senin, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang gencatan tarif dengan China selama 90 hari lagi, dengan hanya beberapa jam tersisa sebelum tarif AS untuk barang-barang China akan kembali ke tingkat tiga digit.
Rating kondisi tanaman jagung dan kedelai AS menurun dalam laporan mingguan USDA , Senin, meski petani masih diprediksi memanen dalam jumlah besar.
USDA memberikan rating 72% tanaman jagung dalam kondisi baik atau sangat baik hingga Minggu, turun dari 73% pekan lalu. Ini merupakan rating tertinggi untuk periode yang sama tahun ini sejak 2016.
Tanaman kedelai mendapatkan rating 68% baik hingga sangat baik, menyusut dari 69% pekan lalu dan sama dengan 2024. (ef)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()