Data Inflasi AS Dukung Pemangkasan Suku Bunga, Logam Kuning Berkilau

Ipotnews - Harga emas sedikit menguat, Selasa, setelah data inflasi Amerika mendukung ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve, sementara perhatian beralih ke data ekonomi penting lainnya yang akan dirilis pekan ini.
Emas spot naik 0,1% menjadi USD3.347,34 per ons pada pukul 24.50 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (12/8) atau Rabu (13/8) dini hari WIB.
Dolar melemah, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika naik 0,2% bulan lalu setelah tumbuh 0,3% pada Juni. Selama 12 bulan hingga Juli, CPI meningkat 2,7%.
Ekonom yang disurvei  Reuters  memperkirakan CPI naik 0,2% pada Juli dan meningkat 2,8% secara tahunan.
"Angka inflasi tampak variatif tetapi mendukung pemangkasan suku bunga," kata analis RJO Futures, Bob Haberkorn.
"Trader tetap berhati-hati karena kita berada di titik kritis dan menunggu indikator ekonomi lebih lanjut."
Trader mempertahankan spekulasi mereka pada pemotongan suku bunga AS pada September dan Desember setelah data CPI.
Data lain yang akan dirilis minggu ini termasuk Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Sementara itu, Amerika Serikat dan China memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari, mencegah bea masuk tiga digit atas barang masing-masing.
Harga tetap berada dalam kisaran antara level support dan resistance kunci karena investor mencerna perkembangan tarif terbaru, kata Razan Hilal, analis FOREX.com.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, yang tidak menghasilkan bunga. Logam kuning juga cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian, karena dipandang sebagai aset safe haven.
Harga emas berjangka Amerika untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melemah 0,2% menjadi USD3.399 per ons. Harganya anjlok lebih dari 2%, Senin, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan di media sosial bahwa dia tidak akan mengenakan tarif pada emas batangan impor. Laporan bahwa Washington mengenakan tarif impor batangan emas batangan 1 kg mendorong harga logam kuning berjangka AS ke rekor tertinggi, Jumat.
Di antara logam lainnya, perak spot naik 0,9% menjadi USD37,92 per ons, platinum menguat 0,9% menjadi USD1.338,73, sementara paladium turun 0,5% menjadi USD1.129,57. (ef)

Sumber : Admin