Ribuan Perkebunan Kelapa Sawit Langgar Hukum, Dipanggil BPKP Tak Mau Datang

avatar
· Views 15
Ribuan Perkebunan Kelapa Sawit Langgar Hukum, Dipanggil BPKP Tak Mau Datang
Presiden Prabowo Subianto - Foto: Andhika Prasetia
Jakarta

Presiden Prabowo mengungkapkan telah mendapatkan laporan ada ribuan hingga jutaan perkebunan kelapa sawit yang melanggar hukum dan menyimpang dari aturan.

Dia menyebutkan ada yang membuat perkebunan di hutan lindung. "Ada yang tidak melaporkan luasnya perkebunan mereka, ada yang dipanggil BPKP tidak mau datang," kata dia dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Prabowo Bakal Tindak Perusahaan Manipulasi: Kami Sita yang Bisa Disita!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyebutkan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 5 tahun 2025 tentang penertiban kawasan hutan dan pada hari ini saya melaporkan di majelis ini bahwa pemerintah sudah menguasai kembali 3,1 juta hektar dari potensi 5 juta hektar lahan sawit yang dilaporkan melanggar aturan tapi kita belum verifikasi.

"Yang sudah jelas kita verifikasi melanggar aturan adalah 3,7 juta hektar dan dari 3,7 juta hektar, 3,1 juta hektar sudah dikuasai kembali," ujar dia.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Prabowo Ungkap Cadangan Beras RI 4 Juta Ton: Tertinggi Sepanjang Sejarah

(kil/kil)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest