Kopdes Berbadan Hukum Tembus 81 Ribu, Budi Arie: Oktober Bisa Beroperasi

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang berbadan hukum sudah mencapai 81.650 yang siap beroperasi di akhir Oktober 2025. Adapun saat ini, tercatat sebanyak 83.000 koperasi di seluruh Indonesia.

"Sudah 81 ribu lebih, 81.650," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Budi Arie menjelaskan, ada beberapa koperasi skala kelurahan yang digabungkan. Langkah ini dilakukan lantaran jumlah keluarga di kelurahan tersebut tidak lebih dari 500 orang.

"Ya itu sama kelurahan (81.650), tapi kan ada beberapa desa yang penduduknya kurang dari 500 orang. Sehingga perlu digabung," jelasnya.

Budi Arie menambahkan, 81.650 Kopdes diharapkan dapat melayani masyarakat di akhir tahun ini. Ia juga mengklaim, kopdes ini menjadi Progres Strategis Nasional (PSN) yang banyak diharapkan masyarakat.

"Pengoperasian Kopdes dan kita harapkan akhir tahun ini atau akhir Oktober bisa beroperasi melayani masyarakat," ujar dia.

Hal itu sejalan dengan pidato yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan bersama MRP-DPR-DPD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8). Dalam pidatonya, Prabowo menyebut program Kopdes diyakini mampu meningkatkan ekonomi dan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan.

"Untuk mengatasi perputaran uang yang terkonsentrasi di ibukota dan kota-kota besar, kami dirikan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih. Koperasi di setiap desa akan meningkatkan ekonomi desa dan menciptakan jutaan lapangan kerja," kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Kopdes Merah Putih juga akan meringankan beban masyarakat, misalnya, dengan menjual beras hingga minyak goreng murah. Pupuk bersubsidi juga dijual sesuai ketentuan.

"Koperasi desa kelurahan juga akan meringankan beban hidup masyarakat kita dengan menjual beras murah, minyak goreng murah, pupuk bersubsidi sesuai dengan harga jual," tuturnya.