
Presiden Prabowo Subianto mau menyebarkan 288 ribu perangkat layar pintar atau smart screen ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Apa itu smart screen?
Smart screen, atau bisa juga disebut smart interactive display, adalah perangkat dengan layar sentuh di mana penggunanya bisa melakukan berbagai hal di layar tersebut, menulis, menggambar, sampai menjalankan aplikasi langsung dari layar.
Atau lebih mudahnya, perangkat ini adalah sebuah tablet namun dengan dimensi yang lebih besar, sebesar televisi. Perangkat ini dilengkapi sistem operasinya sendiri, bisa Android, Windows, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Akan Sebar 288 Ribu Smart Screen ke Pelosok Indonesia |
Dalam dunia pendidikan, smart screen ini bisa mendorong keterlibatan aktif siswa di ruang kelas. Materi pelajaran bisa disajikan dengan lebih dinamis, baik itu berbentuk video, animasi, dan pengajar pun bisa menandai, menulis, atau mencoret langsung pada layar.
Selain itu, perangkat seperti ini juga akan mendukung pembelajaran jarak jauh karena bisa terhubung ke internet. Jadi konferensi video seperti Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya bisa dijalankan langsung dari smart screen, sehingga guru dan siswa bisa terhubung secara visual dan interaktif tanpa batasan lokasi -- selama bisa terhubung dengan sambungan internet tentunya.
Fitur Canggih yang Mungkin ada di Smart Screen
- Layar Resolusi Tinggi. Layar yang dipakai biasanya punya resolusi tinggi dan bisa menampilkan gambar secara tajam, dengan resolusi 4K.
- Multi Touch. Layarnya mendukung teknologi multi touch, alias bisa dipakai oleh beberapa pengguna sekaligus. Cocok untuk kegiatan kelompok.
- Dual OS. Bahkan beberapa perangkat mendukung sistem operasi ganda, Android dan Windows, yang membuatnya lebih fleksibel dalam penggunaannya.
- Konektivitas lengkap. Layaknya sebuah PC, smart screen ini lazimnya dilengkapi port HDMI (untuk difungsikan menjadi layar tambahan), USB (untuk
- menghubungkan berbagai aksesoris), dan lain sebagainya.
Diberitakan sebelumnya, dalam Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, pendidikan menjadi sorotan. Presiden Prabowo mengatakan masih banyak ketertinggalan di bidang pendidikan yang harus dikejar. Program 100 Sekolah Rakyat dan sekolah unggulan menjadi solusinya. Namun, Prabowo bilang fasilitas teknologi juga diperlukan.
"Tahun ini kita akan sebarkan 288.000 layar pintar, smart platform, smart TV, yang akan kami distribusi ke sekolah-sekolah hingga ke pelosok-pelosok," kata Prabowo dalam sidang tahunan MPR tahun 2025 di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Menurut Prabowo, ada desa-desa tertinggal yang tidak memiliki guru-guru yang bagus. Terobosan teknologi ini diharapkan bisa menghubungkan desa tertinggal dengan guru yang bagus di tempat lain secara virtual.
"Agar anak-anak di desa tertinggal yang tidak ada guru yang bagus bisa mendapatkan mengikuti pelajaran dari guru-guru terbaik yang mengajar secara virtual," ujarnya.

Video Prabowo Bahas Pangan, Ungkit Keberhasilan Transisi dengan Jokowi

Video Prabowo Bahas Pangan, Ungkit Keberhasilan Transisi dengan Jokowi
(asj/fay)
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()