Emas Menuju Pelemahan Mingguan, Pasar Menanti Hasil KTT Trump dan Putin

Ipotnews - Harga emas stabil pada Jumat (15/8) akhir pekan ini, tetapi diperkirakan mencatat penurunan mingguan setelah data inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan memangkas peluang penurunan suku bunga. Sementara fokus pasar beralih ke pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Harga emas spot tercatat nyaris tidak berubah di level $3.336,66 per ons pada pukul 13.40 EDT (17.40 GMT), meski sepanjang pekan sudah melemah 1,8%. Kontrak berjangka emas AS ditutup hampir flat di $3.382,6.
Dolar AS melemah, membuat komoditas yang diperdagangkan dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain. Namun, data pada Kamis menunjukkan indeks harga produsen AS naik dengan laju tercepat dalam tiga tahun pada Juli. Hal itu menekan harga emas, dengan penurunan 0,6% pada penutupan sebelumnya.
Saat ini pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada September berada di 89,1%, turun dari sekitar 95% sebelum rilis data tersebut.
"Meski harga emas stabil pada Jumat, tekanan bisa berlanjut tergantung hasil pertemuan antara Trump dan Putin di Alaska," ujar Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM .
Trump pada Jumat berangkat ke Alaska untuk menghadiri KTT yang ia sebut sebagai "pertemuan berisiko tinggi" dengan Putin, dengan agenda utama membahas kemungkinan kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Ketidakpastian geopolitik dan suku bunga rendah umumnya mendorong permintaan terhadap emas. Analis ANZ menilai risiko makroekonomi dan geopolitik akan semakin meningkat pada paruh kedua tahun ini, sehingga memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
"Prospek bullish emas tetap terjaga, didukung oleh potensi kenaikan tarif, melambatnya ekonomi global, pelonggaran kebijakan moneter AS, dan lemahnya dolar AS," tulis ANZ.
Di pasar logam mulia lainnya, perak spot turun 0,1% menjadi $37,96 per ons dan melemah 1% sepanjang pekan. Platinum anjlok 1,5% ke $1.336,80, sementara paladium merosot 2,6% menjadi $1.116,52.
(reuters)

Sumber : admin