Saham Pertahanan dan Pasar Energi Jadi Sorotan di Tengah Peluang Damai Rusia-Ukraina

IDXChannel - Saham pertahanan dan pasar energi kemungkinan akan menjadi fokus pekan ini. Hal tersebut seiring dukungan dari para pemimpin Eropa kepada Ukraina menyusul pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump yang mungkin menekan Kyiv untuk menerima kesepakatan damai yang menguntungkan Rusia.

Investor mencermati tanda-tanda bahwa AS bisa semakin mendekat ke Rusia demi mengeksploitasi sumber daya energi besar tak tergarap di kawasan Arktik, sebuah pergeseran geopolitik besar yang memberi tekanan pada Eropa untuk segera meningkatkan belanja pertahanannya.

Baca Juga:

Harga Emas Melemah Sepekan, Pasar Cermati Hasil Pertemuan Trump-Putin

Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri pertemuan puncak mereka di Alaska pada akhir pekan tanpa mencapai kesepakatan gencatan senjata Ukraina. Namun, Presiden AS itu kemudian mengatakan dia kini menginginkan kesepakatan damai cepat yang sebaiknya diterima Kyiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dijadwalkan melakukan perjalanan ke Washington pada Senin untuk mengadakan pembicaraan yang juga akan diikuti para pemimpin negara lain termasuk Jerman, Inggris, dan Prancis.

Baca Juga:

Pertemuan Trump-Putin Dinilai Minim Hasil, Analis Soroti Dampaknya ke Pasar Saham hingga Emas

"Trump tampaknya cenderung mengurangi atau bahkan mengakhiri dukungan AS untuk Ukraina. Putin berhasil membuatnya tertarik pada kesepakatan bisnis,” tulis Kepala Ekonom Berenberg, Holger Schmieding, dalam sebuah catatan kepada klien dilansir Investing, Senin (18/8/2025).

Akibatnya, AS mungkin mencabut sanksinya terhadap Rusia dan justru berinvestasi di Rusia.

Baca Juga:

Harga Minyak Turun Sepekan, Semua Mata Tertuju pada Pertemuan Trump-Putin

"Eropa akan harus mengeluarkan jauh lebih banyak untuk pertahanannya sendiri," kata Schmieding.