Bursa Siang: Tunggu Sinyal dari Jacksn Hole Saham Asia Mix, IHSG Flat

• IHSG dan Bursa Asia: IHSG turun tipis 0,09% ke 7.891, dengan sektor finansial melemah sementara industri menguat; pergerakan bursa Asia variatif menjelang Simposium Jackson Hole.
• Fokus Pasar: Investor menanti pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole (21-23 Agustus), dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September.
• Sentimen Global: Geopolitik (Rusia-Ukraina-AS) dan potensi berakhirnya sanksi minyak Rusia menekan harga minyak; sementara rupiah melemah 0,23% ke 16.235/USD di tengah pergerakan campuran mata uang Asia.
  

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkoreksi turun tipis saat akhir perdagangan sesi I hari Selasa (19/8). IHSG berkurang 8 poin (-0,09%) ke posisi 7.891.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 269,33 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp10,24 triliun.
Saham top gainers: KLBV , , , , , , . Saham teraktif:, , , , , , .
Sektor finansial melemah 0,14% menjadi satu-satunya indeks sektoral yang terkoreksi turun. Sementara sektor industry paling kuat setelah naik 1,71%.
Bursa Asia
Gerak pasar saham Asia variatif pada perdagangan hari Selasa (19/8) sebelum pertemuan penting para bankir sentral. Juga faktor para trader mengevaluasi sinyal diplomatik yang menjanjikan untuk mengakhiri permusuhan antara Rusia dan Ukraina.
"Simposium Jackson Hole tampak sebagai salah satu sumber volatilitas potensial, dan menjelang acara tersebut, pasar tetap berhati-hati," tulis Kyle Rodda, analis di Capital.com, dalam sebuah catatan kepada klien.
"Pergeseran ke arah dovish sedang diantisipasi, dengan penguatan lebih lanjut di pasar ekuitas - dan pelemahan dolar AS - bergantung pada pemenuhan ekspektasi The Fed."
Sekretaris Jenderal Mark Rutte mengatakan kepada Fox News pada hari Senin bahwa pertemuan Trump dengan Zelenskiy dan mitra Eropa serta lainnya sangat sukses.
Pertemuan tersebut menyusul pertemuan puncak di Alaska antara Presiden AS dan Pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang tidak menghasilkan kesepakatan untuk menghentikan permusuhan dalam perang yang telah berlangsung selama 3,5 tahun.
Sementara para trader memantau perkembangan geopolitik, fokus utama lainnya untuk minggu ini adalah Simposium Jackson Hole yang akan diselenggarakan oleh The Fed pada 21-23 Agustus. Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara tentang prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral.
Pasar uang mencerminkan peluang 83,6% untuk penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan The Fed pada 17 September, menurut CME FedWatch.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) -0,06%
Topix (Jepang) +0,09%
Shanghai Composite (China) +0,30%
Shenzhen Component (China) +0,30%
CSI300 (China) +0,13%
Hang Seng (Hong Kong) +0,19%
Kospi (Korsel) -0,58%
Taiex (Taiwan) -0,58%
ASX200 (Australia) -0,78%
Asia Currencies
Yen naik 0,08% menjadi 147,77 per USD
SGD menguat 0,05% menjadi 1,2838 per USD
AUD drop 0,03% menjadi 0,6489 per USD
Rupiah melemah 0,23% menjadi 16.235 per USD
Rupee menguat 0,06% ke 87,2988 per USD
Yuan naik 0,04% ke 7,1819 per USD
Ringgit turun 0,14% ke 4,2277 per USD
Baht melaju 0,02% ke 32,499 per USD
Oil
Harga minyak merosot pada perdagangan hari Selasa (19/8) di pasar Asia karena pelaku pasar mempertimbangkan rencana perundingan tiga arah antara Rusia, Ukraina, dan AS untuk mengakhiri perang di Ukraina. Sentimen tersebut dapat menyebabkan berakhirnya sanksi terhadap minyak mentah Rusia.
Harga minyak mentah Brent turun 0,11% menjadi $66,53 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman September, yang akan berakhir pada hari Rabu, turun 0,09%, menjadi $63,36 per barel.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin