Market Tunggu Konferensi Jackson Hole The Fed, Kilau Logam Kuning Meredup

• Harga emas turun 0,4% ke USD3.317,71 per ons akibat penguatan dolar AS, sementara pasar menanti pidato Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk petunjuk arah kebijakan suku bunga the Fed.
• Trader memperkirakan peluang 85% pemotongan suku bunga the Fed pada September, yang jika terjadi berpotensi mendukung harga emas dan logam mulia lainnya dalam jangka pendek.
• UBS menaikkan target harga emas menjadi USD3.600 untuk Maret 2026, didorong risiko makroekonomi AS, berkurangnya dominasi dolar, dan permintaan investasi yang kuat.

Ipotnews - Harga emas melemah, Selasa, karena dolar AS menguat, sementara investor bersiap menyambut pidato Chairman Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole pekan ini.
Emas spot turun 0,4% menjadi USD3.317,71 per ons pada pukul 24.42 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 1 Agustus di awal sesi perdagangan, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (19/8) atau Rabu (20/8) dini hari WIB.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melorot 0,6% menjadi USD3.358,7 per ons.
Indeks Dolar (Indeks DXY) memangkas kerugian dan stabil, sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun menurun.
"Secara umum, (trader) memposisikan diri di pasar berjangka menjelang pertemuan Jackson Hole...akan cukup sepi sampai saat itu," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Federal Reserve akan mengadakan simposium tahunannya akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming, dengan Chairman Jerome Powell dijadwalkan berbicara tentang prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral, Jumat.
Presiden AS Donald Trump terus mendesak the Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga yang lebih dalam.
"Perasaan saya adalah (Powell) mungkin akan sedikit lebih dovish...itu akan menguntungkan harga emas dan perak," ujar Wyckoff.
Logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian, juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Trader melihat peluang 85% untuk pemotongan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin pada September, menurut FedWatch Tool CME.
Sementara itu, Selasa, Trump mengatakan dia berharap Presiden Rusia Vladimir Putin akan bergerak untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Dari sisi data, risalah rapat the Fed periode Juli, yang akan dirilis Rabu, diprediksi dapat memberikan gambaran tentang prospek ekonomi Amerika.
Senin, UBS menaikkan target harga emasnya untuk akhir Maret 2026 sebesar USD100 menjadi USD3.600 karena risiko makroekonomi AS yang terus berlanjut, penurunan penggunaan dolar, dan permintaan investasi yang kuat.
Logam lain, perak spot anjlok 1,8% menjadi USD37,34 per ons, platinum merosot 1,1% menjadi USD1.307,90, dan paladium menyusut 1,6% menjadi USD1.104,68. (Reuters/AI)

Sumber : Admin