Isyarat Dari Jackson Hole Masih Jadi Penantian Pasar, Rupiah Melemah Lag

avatar
· Views 24
  • Rupiah melemah ke Rp16.321 per dolar AS pada Rabu pagi (20/8), turun 0,47% dari penutupan sebelumnya, dipicu kewaspadaan pasar jelang pidato Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.
  • Dolar AS menguat didukung antisipasi nada hawkish The Fed dan langkah S&P yang mempertahankan rating kredit AS. Pasar menanti arah kebijakan Powell terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga.
  • Investor menunggu hasil RDG BI, dengan ekspektasi suku bunga acuan tetap. Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.150 - Rp16.300 per dolar AS.

Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat, karena kewaspadaan pelaku pasar menanti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam Simposium Jackson Hole.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu pagi (20/8) pukul 09.09 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.321 per dolar AS, melemah 76 poin atau 0,47% dibandingkan Selasa sore (19/8) dilevel Rp16.245 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh anstisipasi pidato hawkish Powell sepekan ini. "Langkah S&P yang mempertahankan rating kredit AS juga mendukung dolar AS," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews, pagi ini.
Dari domestik, investor menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga. "Kurs rupiah hari ini diperkirakan di kisaran Rp16150 - Rp16.300 per dolar AS," ujar Lukman.
Federal Reserve kembali menjadi sorotan utama menjelang simposium tahunan kebijakan ekonomi ke-43 yang digelar pekan ini. Semua mata tertuju pada pidato terakhir Ketua The Fed, Jerome Powell, di Jackson Hole pada Jumat (22/8), yang akan menjadi momen penentu arah kebijakan moneter menjelang pertemuan FOMC September.
Dewan Gubernur The Fed saat ini menghadapi dilema: mempertahankan suku bunga acuan di level restriktif untuk meredam inflasi, atau justru memangkas suku bunga seiring tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja. Pasar uang sendiri masih memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, meski peluangnya menurun setelah laporan inflasi produsen (PPI) Juli lebih tinggi dari perkiraan.(Adhitya/AI)

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest