Harga Minyak Sawit Melemah Ikuti Tren Minyak Nabati Global

avatar
· Views 17

Harga Minyak Sawit Melemah Ikuti Tren Minyak Nabati Global
  • Harga minyak sawit Malaysia turun untuk sesi kedua berturut-turut akibat pelemahan minyak nabati saingan.
  • Penguatan harga minyak mentah dan pelemahan ringgit membantu membatasi penurunan harga.
  • MPOC memperkirakan harga sawit tetap di atas 4.300 ringgit per ton dalam jangka pendek karena pasokan terbatas dan meningkatnya permintaan biodiesel.

Ipotnews - Futures minyak sawit Malaysia kembali turun pada Rabu (20/8) untuk sesi kedua berturut-turut, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan. Pelemahan ini dipengaruhi oleh turunnya harga minyak nabati pesaing, meski penguatan harga minyak mentah dan melemahnya ringgit membatasi penurunan lebih lanjut.
Kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman November di Bursa Malaysia Derivatives Exchange terkoreksi 42 ringgit atau 0,93% menjadi 4.479 ringgit (US$1.059,12) per ton pada pukul 02.32 GMT.
Di bursa Dalian, kontrak minyak sawit melemah 1,9%, sementara kontrak minyak kedelai yang paling aktif turun 1,96%. Minyak kedelai di Chicago Board of Trade ( CBOT ) juga terkoreksi 0,43%. Pergerakan harga minyak sawit sangat dipengaruhi oleh minyak nabati lain karena bersaing di pasar global.
Sementara itu, harga minyak mentah naik pada Rabu di tengah kekhawatiran pasokan, menyusul prospek negosiasi damai terkait invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlarut-larut. Kondisi ini membuat sanksi terhadap minyak Rusia tetap berlaku dan berpotensi memicu pembatasan lebih lanjut terhadap pembelinya.
Kenaikan harga minyak mentah menjadikan minyak sawit lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel. Di sisi lain, ringgit melemah 0,17% terhadap dolar AS, sehingga membuat minyak sawit lebih murah bagi pembeli dengan mata uang asing.
Dewan Minyak Sawit Malaysia ( MPOC ) memperkirakan harga sawit akan tetap bertahan di atas 4.300 ringgit per ton dalam waktu dekat, didorong oleh perlambatan pasokan dan berkurangnya ketersediaan kedelai di tengah meningkatnya permintaan biodiesel.
Para surveyor kargo dijadwalkan merilis estimasi ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Agustus pada hari ini.(Reuters)

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest