
IDXChannel - Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya, Prasetyo Edi Marsudi, mendukung penuh perusahaan air minum milik Jakarta itu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2027.
Initial Public Offering atau IPO, kata dia, menjadi target khusus dari Gubernur Jakarta Pramono Anung yang harus dicapai.
"Kita mau kerja, bukan mau cari benar atau salah. IPO (Initial Public Offering) PAM Jaya sudah menjadi penugasan khusus Pak Gubernur Pramono Anung, targetnya IPO harus terlaksana tahun 2027," ujar Prasetyo di Jakarta pada Jumat (22/8/2025).
Ketua DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2024 menegaskan bahwa dengan adanya target IPO di BEI, akan mendorong PAM Jaya bekerja keras memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

Pasalnya, kata Pras, perseroan harus mendapat kepercayaan dari masyarakat Jakarta sebelum menawarkan saham kepada investor.
"Cakupan PAM Jaya sekarang 73 persen di seluruh wilayah Jakarta. Kalau mau IPO, targetnya harus di atas 80 persen. Masyarakat bisa menilai kinerja PAM Jaya. Pokoknya, cakupan jaringan pemipaan harus mencapai 83 persen kalau PAM Jaya mau IPO. Kami akan kerja keras mengejar itu," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menargetkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya melaksanakan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2027.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()