- Brent naik tipis ke USD 67,73/barel dan WTI ke USD 63,66/barel, mencatat kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir, didukung ketidakpastian proses damai Rusia-Ukraina dan penurunan stok minyak AS yang lebih besar dari perkiraan.
- Perang berlanjut dengan serangan udara dan sabotase fasilitas energi, sementara negosiasi gencatan senjata berjalan lambat. Hal ini meningkatkan potensi sanksi baru terhadap Rusia dan risiko gangguan pasokan energi ke Eropa.
- Penurunan stok minyak AS sebesar 6 juta barel dan berkurangnya jumlah rig produksi mendukung harga, sementara ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed turut memberi optimisme terhadap prospek permintaan energi.
Ipotnews - Harga minyak dunia ditutup menguat pada perdagangan Jumat (22/8) waktu setempat, ditopang ketidakpastian terkait potensi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina. Dengan penguatan ini, harga minyak mencatat kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir.
Kontrak berjangka Brent naik tipis 6 sen atau 0,09% menjadi USD 67,73 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) menguat 14 sen atau 0,22% ke USD 63,66 per barel. Secara mingguan, Brent naik 2,9% dan WTI bertambah 1,4%.
"Semua orang menunggu langkah Presiden Trump selanjutnya. Dalam beberapa hari ke depan sepertinya tidak akan ada perkembangan," ujar analis komoditas UBS, Giovanni Staunovo.
Presiden AS Donald Trump mengatakan akan melihat apakah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dapat bekerja sama mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Namun, negosiasi gencatan senjata masih berjalan lambat.
Pekan ini, perang yang telah berlangsung tiga setengah tahun tetap berlanjut. Rusia melancarkan serangan udara dekat perbatasan Ukraina dengan Uni Eropa pada Kamis, sementara Ukraina mengklaim menyerang kilang minyak Rusia dan stasiun pompa Unecha yang terhubung dengan pipa minyak Druzhba menuju Eropa. Hal ini berpotensi menghentikan pasokan minyak Rusia ke Hongaria dan Slovakia setidaknya lima hari.
Trump berupaya mengatur pertemuan puncak antara Putin dan Zelenskiy, tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan belum ada agenda pertemuan. Lavrov juga menuduh Zelenskiy menolak semua tawaran yang diajukan.
Semakin kecil peluang gencatan senjata, semakin besar pula risiko sanksi baru AS terhadap Rusia, menurut analis ING dalam catatan risetnya.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Eropa mulai menyusun opsi militer pasca pertemuan langsung pertama antara pemimpin AS dan Rusia sejak invasi dimulai. Estonia bahkan menyatakan kesiapannya mengirim pasukan hingga satu batalion untuk misi penjaga perdamaian di Ukraina.
Di sisi lain, Putin dikabarkan menuntut Ukraina melepaskan seluruh wilayah Donbas, membatalkan ambisi bergabung dengan
NATO
, dan menolak keberadaan pasukan Barat. Trump berjanji akan tetap melindungi Ukraina dalam kesepakatan damai apa pun, sementara Zelenskiy menegaskan tidak akan menarik diri dari wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina.Stok Minyak AS Turun Lebih Besar dari Perkiraan
Harga minyak juga didukung data penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan persediaan turun 6 juta barel pada pekan yang berakhir 15 Agustus, jauh di atas perkiraan analis sebesar 1,8 juta barel.
Di sisi produksi, perusahaan energi AS memangkas jumlah rig minyak dan gas alam untuk keempat kalinya dalam lima pekan terakhir. Baker Hughes melaporkan jumlah rig turun satu menjadi 538 unit per 22 Agustus, level terendah sejak pertengahan Juli.
Namun, data ekonomi Jerman yang menunjukkan kontraksi 0,3% pada kuartal kedua menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek permintaan minyak di Eropa.
Dari sisi kebijakan moneter, investor juga menanti sinyal dari konferensi ekonomi Jackson Hole di Wyoming. Ketua The Fed Jerome Powell memberi indikasi kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral bulan depan, meski belum memberikan komitmen pasti. Suku bunga yang lebih rendah biasanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.
(reuters/mk/AI)
Sumber : admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()