Kedelai Melesat Dekati Level Puncak 2 Bulan, Disokong Harapan Permintaan China

• Harga kedelai berjangka di CBOT menguat untuk sesi keempat berturut-turut, didorong oleh harapan kembalinya China sebagai pembeli utama meski belum ada pembelian yang dikonfirmasi.
• Jagung dan gandum juga mengalami kenaikan harga, meskipun kenaikan jagung dibatasi oleh proyeksi panen rekor di AS sebesar 16,204 miliar bushel, dan kedelai diproyeksikan mencapai 4,246 miliar bushel.
• Spekulan dan trader nonkomersial melakukan penyesuaian posisi, dengan memangkas posisi short pada jagung dan kedelai, serta menambah posisi short pada gandum.

Ipotnews - Kedelai berjangka Chicago menguat untuk sesi keempat berturut-turut, Senin, diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena harapan kembalinya China ke pasar menopang harga.
Jagung juga melesat, meski kenaikannya dibatasi ekspektasi rekor panen Amerika Serikat, sementara gandum meningkat setelah ditutup lebih rendah pada sesi sebelumnya.
Kontrak kedelai teraktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) naik 0,02% atau 25 sen menjadi USD1.058,75 per bushel, pada pukul 07.43 WIB, mendekati level tertinggi sejak 23 Juni yang dicapai pada sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Singapura, Senin (25/8).
Harga jagung CBOT menguat 0,36% atau USD1,50 menjadi USD413,00 per bushel dan gandum naik 0,28% atau USD1,50 menjadi USD528,75 per bushel.
Rumor pasar bahwa China sedang menanyakan tentang kedelai Amerika menopang harga akhir pekan lalu, memicu harapan pembeli kedelai terbesar di dunia itu dapat mengakhiri pengabaian pasokan AS selama berbulan-bulan di tengah perang dagang dengan Washington. Namun, trader mengatakan tidak ada tanda-tanda pembelian yang jelas.
Ekspektasi permintaan kedelai Amerika yang lebih kuat membantu mengimbangi prediksi tur panen yang memperkirakan produksi yang lebih tinggi.
Petani AS akan memanen jagung dengan rekor tertinggi pada 2025 dan panen kedelai yang melimpah setelah cuaca ideal di sebagian besar wilayah Midwest musim panas ini, menurut konsultan tanaman Pro Farmer, Jumat.
Namun, kondisi kering di beberapa wilayah Midwest timur dan tekanan hama di Iowa dapat membatasi potensi hasil panen kedelai, ungkap Pro Farmer, setelah tur tahunan empat hari di tujuh negara bagian penghasil teratas minggu ini.
Pro Farmer memproyeksikan produksi jagung AS tahun ini mencapai rekor 16,204 miliar bushel, dengan hasil rata-rata 182,7 bushel per acre, dan produksi kedelai sekitar 4,246 miliar bushel, dengan hasil rata-rata 53,0 bpa.
Panen kedelai 2025/2026 di Brasil--produsen kedelai terbesar dunia--diperkirakan mencapai 176,5 juta metrik ton, naik 3% dari siklus sebelumnya, tutur konsultan AgResource, Jumat.
Spekulan besar memangkas net short position mereka di kontrak berjangka jagung Chicago Board of Trade pada pekan yang berakhir 19 Agustus, menurut data regulasi yang dirilis Jumat.
Laporan komitmen mingguan trader dari Commodity Futures Trading Commission juga menunjukkan trader nonkomersial, kategori yang mencakup hedge fund, meningkatkan net short position mereka di gandum CBOT dan memangkas net short position di kedelai. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin