- Harga tembaga naik ke level tertinggi sejak 24 Juli, didorong pelemahan dolar AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed.
- Permintaan musiman dari China ikut menopang harga, seiring optimisme sektor konstruksi dan energi.
- Logam industri lain juga menguat di Shanghai, sementara LME tutup karena libur di Inggris.
Ipotnews - Harga tembaga melesat ke level tertinggi dalam lebih dari satu pekan, Senin, seiring pelemahan dolar AS dan harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan. Sentimen positif juga datang dari optimisme terhadap permintaan musiman di China, konsumen logam terbesar dunia.
Kontrak tembaga paling aktif di Shanghai Futures Exchange ditutup melonjak 1,25% menjadi 79.690 yuan (USD11.141,56) per ton metrik--level tertinggi sejak 24 Juli, demikian laporan Reuters, di New Delhi, Senin (25/8).
Depresiasi dolar AS turut mendukung harga logam industri. Greenback sempat mencoba bangkit dari posisi terendah empat pekan terhadap euro setelah pernyataan dovish dari Chairman Fed, Jerome Powell, Jumat, membuat Indeks Dolar (Indeks DXY) merosot lebih dari 1%.
Powell memberi sinyal bahwa bank sentral AS mungkin akan memangkas suku bunga pada pertemuan September, meski belum memberikan kepastian. Prospek ini mendorong ekspektasi terhadap pelonggaran moneter yang umumnya mendukung aktivitas ekonomi, termasuk sektor konstruksi dan industri logam.
"Lingkungan suku bunga rendah biasanya merangsang aktivitas ekonomi, yang pada akhirnya mendorong permintaan tembaga untuk proyek infrastruktur, manufaktur, dan transisi energi," ujar Sugandha Sachdeva, pendiri firma riset SS WealthStreet yang berbasis di New Delhi.
Optimisme terhadap lonjakan permintaan musiman di China juga menjadi penopang harga. Tembaga banyak digunakan dalam sektor kelistrikan dan konstruksi yang menjadi pendorong utama konsumsi logam tersebut di China.
Logam dasar lainnya di bursa berjangka Shanghai, aluminium naik 0,48%, nikel menguat 0,59%, timah melambung 1,22%, dan seng (zinc) bertambah 0,67%, sementara timbal (lead) meningkat 0,51%.
Adapun perdagangan London Metal Exchange (LME) ditutup pada sesi Senin karena Summer Bank Holiday di Inggris. (Reuters/AI)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()