Pasar Cermati Perang Ukraina dan Dampak Tarif AS untuk India, Minyak Stabil

avatar
· Views 16
  • Harga minyak stabil usai turun 2% sebelumnya, di tengah ketidakpastian perang Ukraina dan tarif baru AS pada India.
  • Amerika kenakan tarif hingga 50% atas impor India sebagai respons pembelian minyak Rusia; namun India tetap lanjut beli karena alasan ekonomi.
  • Serangan Ukraina ke kilang Rusia ganggu produksi, memicu Moskow tingkatkan ekspor minyak mentah dari pelabuhan barat.

Ipotnews - Harga minyak relatif stabil, Rabu, setelah terjerembab pada sesi sebelumnya, karena kini investor kini mencermati perkembangan terbaru dalam perang Ukraina, dan dampak dari tarif impor baru AS terhadap India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 9 sen atau 0,13%, menjadi USD67,13 per barel pada pukul 13.44 WIB, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di New Delhi, Rabu (27/8).
Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melemah 12 sen atau 0,19%, menjadi USD63,13 per barel.
Kedua kontrak itu sebelumnya merosot lebih dari 2 persen pada penutupan Selasa, setelah memulai pekan ini di level tertinggi dua pekan.
"Masih banyak ketidakpastian terkait bagaimana kebuntuan di Ukraina akan berakhir. Hal ini menandakan volatilitas harga minyak tetap tinggi, meski dalam rentang yang sempit," ujar Vandana Hari, pendiri perusahaan analisis pasar energi Vanda Insights.
Hari menambahkan sebagian besar ekspektasi pasar terhadap perdamaian di Ukraina telah menguap, namun market juga belum siap memasukkan premi risiko pasokan yang besar dalam harga.
Utusan khusus Amerika, Steve Witkoff, menyatakan akan bertemu perwakilan Ukraina di New York pekan ini, dan mengungkapkan Washington juga tengah berdialog dengan Moskow untuk mengupayakan penyelesaian perang tersebut.
Sementara itu, tarif impor baru AS terhadap barang dari India mulai berlaku Rabu, dengan kenaikan hingga 50 persen. Presiden Donald Trump menyatakan kebijakan ini merupakan respons atas meningkatnya pembelian minyak Rusia oleh India sejak invasi ke Ukraina, saat Moskow menawarkan diskon besar menyusul sanksi Barat.
Meski sempat mengurangi pembelian, dua kilang "pelat merah" India--Indian Oil dan Bharat Petroleum--kembali memesan minyak Rusia untuk pengiriman September dan Oktober. Indian Oil, kilang terbesar di India, menyatakan akan terus membeli selama secara ekonomi masih menguntungkan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan analis mengenai efektivitas tarif yang baru dalam menekan pembelian minyak Rusia oleh India.
"Tarif sekunder itu sejauh ini belum cukup untuk menghentikan India membeli minyak Rusia. Pasar akan terus memantau aliran minyak Rusia ke India untuk menilai dampak sebenarnya dari tarif ini," kata Warren Patterson, Kepala Strategi Komoditas ING.
Menurut lembaga think-tank Global Trade Research Initiative ( GTRI ) yang berbasis di New Delhi, India menghemat setidaknya USD17 miliar sejak meningkatkan impor minyak dari Rusia awal 2022. Namun, tarif tambahan hingga 50 persen bisa memangkas ekspor India lebih dari 40 persen, atau sekitar USD37 miliar pada tahun fiskal April 2025-Maret 2026.
Perang Ukraina juga berdampak pada pasokan minyak Rusia. Serangan drone Ukraina terhadap kilang Rusia memaksa beberapa fasilitas berhenti beroperasi, mendorong Moskow untuk mengekspor lebih banyak minyak mentah yang tidak bisa diolah.
Rusia dilaporkan merevisi rencana ekspor minyak dari pelabuhan baratnya, dengan penambahan 200.000 barel per hari untuk Agustus dibanding jadwal sebelumnya, menurut tiga sumber. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest