Investor Tunggu Data Inflasi dan Arah Suku Bunga AS, Logam Kuning Terkoreksi

avatar
· Views 17
  • Harga emas turun karena aksi ambil untung jelang rilis data inflasi PCE AS yang krusial bagi arah suku bunga the Fed.
  • Sentimen tetap positif, didorong kekhawatiran atas independensi the Fed dan ekspektasi pemangkasan suku bunga--yang mendukung emas sebagai aset non-yield.
  • Investor menanti konfirmasi data, dengan pasar memperkirakan peluang lebih dari 88% untuk pemangkasan suku bunga 25 bps bulan depan.

Ipotnews - Harga emas terkoreksi, Kamis, seiring aksi ambil untung investor setelah reli sebelumnya. Pelaku pasar juga cenderung berhati-hati menjelang rilis data inflasi Amerika yang dapat memberi sinyal arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Emas spot turun 0,08% menjadi USD3.394,70 per ons troi pada pukul 13.43 WIB, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 11 Agustus, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Kamis (28/8).
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember berkurang 0,01% ke posisi USD3.448,30 per ons.
"Kami melihat minat positif terhadap emas meningkat karena adanya isu seputar kepercayaan institusi dan risiko atas independensi the Fed," kata Kyle Rodda, analis Capital.com.
Pelaku pasar kini menanti rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index Amerika, Jumat, yang merupakan indikator inflasi favorit the Fed.
Data ini dinilai krusial untuk mengonfirmasi apakah the Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya pada pertemuan 16-17 September.
"Kami masih bullish terhadap emas. Tetapi harga butuh dorongan lebih untuk menembus level kunci USD3.400. Data PCE akan sangat menentukan," ucap Rodda.
Survei  Reuters  memperkirakan indeks harga PCE naik 2,6% secara tahunan pada Juli, sejalan dengan angka bulan sebelumnya. Berdasarkan FedWatch Tool CME Group, pasar memperkirakan peluang lebih dari 88% bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan.
Logam kuning, sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding), cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah karena opportunity cost untuk memegang emas menjadi lebih murah.
Presiden Fed New York, John Williams, Rabu, mengatakan kemungkinan penurunan suku bunga tetap terbuka, namun keputusan akan bergantung pada data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Harga logam lainnya, perak spot naik 0,3% menjadi USD38,71 per ons, platinum turun 0,2% jadi USD1.344,60, dan paladium menguat 0,1% ke posisi USD1.093,01 per ons. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest