- Rupiah dan The Fed - Rupiah diproyeksi berpotensi menguat terbatas di akhir pekan, dengan kurs bergerak di kisaran Rp16.250-Rp16.400 per dolar AS, seiring meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed.
- Proyeksi Suku Bunga AS - Bank Mandiri memperkirakan Fed Funds Rate akan turun 50 bps menjadi 4% hingga akhir 2025, masing-masing 25 bps pada September dan Desember, sejalan dengan arah kebijakan moneter global yang akomodatif.
- Demo dan Insiden Ojol - Situasi dalam negeri tertekan oleh demonstrasi yang memanas.
Ipotnews - Meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve, diprediksi membuat kurs rupiah menguat terbatas di akhir pekan.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat (29/8) pukul 09.13 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.369 per dolar AS, melemah 17 poin atau 0,10% dibandingkan penutupan Kamis sore (28/8) di level Rp16.352 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengakuir data PDB AS Kuartal II 2025 serta klaim tunjangan pengangguran masih kuat. "Namun data yang lebih kuat itu hanya sesaat menguatkan dolar, namun selanjutnya kembali melemah," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Rupiah berpotesi menguat terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga oleh the Fed. Namun penguatan mungkin terbatas oleh perkembangan demonstrasi di Indoneisa yang memanas.
"Kurs rupiah hari ini diperkirakan akan di kisaran Rp16.250 - Rp16.400 per dolar AS," pungkas Lukman.
PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI
) memproyeksikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) bakal dipangkas sebanyak 50 basis poin (bps) menjadi 4% pada sisa akhir tahun ini.Pemangkasan diperkirakan dilakukan dalam dua tahap, masing-masing 25 bps pada September dan Desember 2025.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan arah kebijakan moneter global masih cenderung akomodatif.
"The Fed konsisten akan arah suku bunga acuannya ke 4%. Jadi ada pemangkasan 50 basis poin," kata Asmo dalam Mandiri Economic Outlook Kuartal III 2025, Kamis (28/8).
Di sisi lain, seorang driver ojek online (ojol) meninggal dunia usai ditabrak mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) dan video insiden tragis itu beredar luas di media sosial.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri telah membenarkan pengemudi ojek online yang tewas dilindas rantis dalam insiden di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) petang WIB
Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim menyebut telah mengamankan tujuh anggota polisi yang mengendarai mobil rantis yang melindas pengemudi ojek online (ojol) di Pejompongan, Jakarta Pusat, tadi malam.
Para pelaku dikonfirmasi oleh Abdul Karim sebagai anggota satuan Brimob. Abdul Karim memastikan proses penyelidikan akan berjalan transparan terhadap para pelaku di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya.(Adhitya/AI)
Sumber : admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()