- Harga emas naik bulanan 3,7% didukung pelemahan dolar dan ekspektasi pemotongan suku bunga the Fed pada September.
- Probabilitas 86% pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 bps, yang menguntungkan emas di lingkungan suku bunga rendah.
- Investor menunggu rilis Indeks PCE AS untuk petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter The Fed.
Ipotnews - Harga emas berada di jalur untuk mencatat penguatan bulanan, Jumat, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya ekspektasi pasar atas pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve pada September.
Emas spot turun 0,24% menjadi USD3.408,71 per ons pada pukul 14.41 WIB, dipicu aksi ambil untung, namun sepanjang Agustus melonjak 3,7% dan sempat menyentuh USD3.423,16, level tertinggi sejak 23 Juli, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Bengaluru, Jumat (29/8).
Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember melemah 0,21% menjadi USD3.467,00 per ons.
Pelemahan dolar AS turut menopang pergerakan logam mulia, sebab membuat emas yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
"Emas tetap menjadi pilihan utama investor menjelang periode kebijakan moneter longgar di AS mulai bulan depan," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade.
Dari sisi kebijakan moneter, Gubernur Fed Christopher Waller, Kamis, menyatakan mendukung pemangkasan suku bunga jangka pendek bulan depan, disertai potensi penurunan lanjutan dalam tiga hingga enam bulan berikutnya.
Berdasarkan FedWatch Tool CME Group, pasar menilai peluang sebesar 86% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan September.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil umumnya berkinerja baik di era suku bunga rendah.
Investor kini menantikan rilis Indeks Harga PCE (Personal Consumption Expenditures) -- indikator inflasi pilihan the Fed -- yang dijadwalkan keluar Jumat, untuk mendapatkan sinyal lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter.
"Jika data PCE inti stabil di level 0,3% per bulan, hal itu akan memperkuat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga," ujar Waterer.
Di sisi lain, pergerakan logam mulia lain pada Jumat pagi menunjukkan tren pelemahan. Harga perak spot turun 0,6% menjadi USD38,82 per ons, platinum melorot 1,2% ke posisi USD1.343,80, dan paladium terkoreksi 0,4% jadi USD1.097,73. (Reuters/Bloomberg/AI)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()