- Harga minyak melemah karena demand dan suplai - Brent Oktober ditutup di USD 68,12 (-0,73%), Brent November di USD 67,45 (-0,78%), dan WTI di USD 64,01 (-0,91%). Pelemahan dipicu prospek permintaan melemah di AS menjelang berakhirnya musim mengemudi, serta meningkatnya pasokan dari OPEC +.
- Faktor pasokan global - Produksi OPEC + meningkat untuk merebut pangsa pasar, sementara India diperkirakan tetap melanjutkan impor minyak Rusia meski mendapat tekanan dan kenaikan tarif dari AS. Kondisi ini menambah potensi banjir suplai di pasar global.
- Sentimen campuran dari geopolitik & data stok AS - Harga sempat naik akibat serangan Ukraina ke fasilitas minyak Rusia, namun kembali turun setelah muncul kabar potensi gencatan senjata. Di sisi lain, stok minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan, mengindikasikan permintaan akhir musim panas masih cukup kuat.
Ipotnews - Harga minyak turun pada Jumat (29/8) akhir pekan ini karena para pelaku pasar memperkirakan melemahnya permintaan di Amerika Serikat, pasar minyak terbesar dunia, serta peningkatan pasokan pada musim gugur dari OPEC dan sekutunya.
Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Oktober, yang berakhir pada Jumat, ditutup di level 68,12 dolar per barel, turun 50 sen atau 0,73%. Kontrak yang lebih aktif untuk pengiriman November berakhir turun 53 sen atau 0,78% menjadi 67,45 dolar. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup di level 64,01 dolar, turun 59 sen atau 0,91%.
Menurut analis PVM Oil Associates, Tamas Varga, pasar mulai mengalihkan fokus pada pertemuan OPEC + pekan depan.
Produksi minyak mentah dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak ( OPEC ) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, meningkat seiring percepatan kenaikan produksi untuk merebut kembali pangsa pasar. Hal ini memperbesar prospek pasokan dan menekan harga minyak global.
"Intinya, kita akan melihat lonjakan pasokan masuk ke pasar dengan permintaan yang lesu," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.
Musim mengemudi musim panas di AS akan berakhir pada libur Hari Buruh, Senin mendatang, yang menandai berakhirnya periode permintaan tertinggi di negara dengan pasar bahan bakar terbesar dunia tersebut.
"Pasar mulai mempertanyakan dampak tarif terhadap prospek ekonomi tahun depan," kata Lipow, merujuk pada tarif yang diberlakukan pemerintahan Presiden Donald Trump atas impor AS dari berbagai mitra dagang.
Peningkatan pasokan minyak mentah belum sepenuhnya masuk ke pasar AS, sehingga menimbulkan kemungkinan keseimbangan pasokan dan permintaan akan lebih ketat, ujar Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group.
"Pesimisme soal permintaan tidak saya lihat," kata Flynn. "Pasokan dari OPEC seharusnya meningkat, tetapi kita belum melihatnya di AS. Saya pikir kondisi akan tetap ketat."
Harga minyak sempat naik awal pekan ini akibat serangan Ukraina terhadap terminal ekspor minyak Rusia, namun laporan mengenai pembicaraan antara sekutu Eropa Ukraina terkait kemungkinan gencatan senjata menekan kembali harga, tambah Flynn.
Data persediaan minyak mentah AS untuk pekan yang berakhir 22 Agustus menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan, yang mengindikasikan permintaan akhir musim panas masih kuat, terutama di sektor industri dan transportasi barang, menurut catatan analis Ole Hvalbye dari SEB Bank.
Investor juga menantikan respons India terhadap tekanan dari Amerika Serikat agar menghentikan pembelian minyak Rusia, setelah Trump menggandakan tarif impor dari India hingga 50% pada Rabu lalu.
Sejauh ini, India menolak tekanan AS dan ekspor minyak Rusia ke India diperkirakan akan meningkat pada September, menurut para pedagang.
"Pandangan yang dominan adalah sanksi terhadap Rusia tidak akan diberlakukan, dan India akan mengabaikan ancaman sanksi AS serta terus membeli minyak mentah Rusia dengan harga diskon besar," ujar Varga dari PVM.
(reuters/mk/AI)
Sumber : admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()