Harga Emas Bersinar dan Kembali Dekati Rekor ATH Pekan Ini

IDXC hannel -Hargaemasnaik pada Jumat (29/8/2025) dan mencatat kinerja bulanan terbaik sejak April, setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) diperkirakan memangkas suku bunga bulan depan.
Harga emasspot (XAU/USD) naik 0,89 persen menjadi USD3.447,43 per troy ons, level tertinggi sejak 17 Juli. Selama sepekan, emas naik 2,26 persen. Sementara, sepanjang Agustus, emas sudah menguat 4,78 persen.
Logam mulia ini mendekati rekor tertingginya di USD3.534,20 per ons, yang tercatat awal Agustus lalu di tengah ketidakpastian tarif AS.
Indeks dolar AS stabil pada Jumat, tetapi tercatat turun 2,2 persen secara bulanan. Pelemahan dolar membuat emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
Data menunjukkan belanja konsumen AS naik solid pada Juli, sementara inflasi inti ikut meningkat seiring tarif impor yang mendorong harga sejumlah barang. Indeks Harga PCE naik 0,2 persen secara bulanan dan 2,6 persen secara tahunan, sesuai perkiraan pasar.
"Kami memperkirakan The Fed memangkas suku bunga, atau bahkan dua kali, sepanjang tahun ini. Hal itu secara umum mendukung harga komoditas, termasuk emas dan perak," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters .
Traders meningkatkan taruhan atas peluang pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral AS pada pertemuan September menjadi hampir 89 persen, naik dari 85 persen sebelum rilis data. Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, seorang hakim federal pada Jumat akan mempertimbangkan permintaan untuk memblokir Presiden Donald Trump agar tidak memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook sementara ia mengajukan gugatan yang menyatakan Trump tidak punya alasan sah untuk mencopotnya.
"Emas diuntungkan dari ketidakpastian soal independensi The Fed, terlihat dari arus masuk ke ETF emas yang mencapai hampir 15 ton dalam dua hari terakhir. Namun, potensi kenaikan emas di atas USD3.400 tampak semakin terbatas," kata analis Commerzbank dalam catatan risetnya.

Sumber : idxchannel.com