jpnn.com, JAKARTA - Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya menyatakan pelaku pasar mempertimbangkan situasi keamanan pascademonstrasi yang tidak kondusif pada Kamis (28/8) dan Jumat (29/8).
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor industri menguat sebesar 0,57 persen.
- Waspada, Rupiah & IHSG Ambrol Akibat Ketegangan Demonstrasi di Jakarta
Sedangkan, sepuluh sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen non primer yang turun sebesar 2,99 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor properti yang masing-masing turun sebesar 2,13 dan 2,12 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PIPA, BMAS, PGUN, KONI, dan VOKS. Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TIRA, ADCP, BSBK, WOWS, dan MSIN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.509.118 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,64 miliar lembar saham senilai Rp22,75 triliun.
- Syukurlah Rupiah Aman Meski Demo Memanas
Sebanyak 122 saham naik, 610 saham menurun, dan 70 tidak bergerak nilainya.
Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pertumbuhan pesat.
Tải thất bại ()