Logam Kuning Tembus Level Tertinggi Empat Bulan, Perak Lampaui USD40

avatar
· Views 20
  • Harga emas tembus level tertinggi 4 bulan di USD3.486,86, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed bulan ini.
  • Perak naik 2,2% ke USD40,56, tertinggi sejak 2011, dipicu prospek suku bunga lebih rendah dan pasokan yang ketat.
  • Komentar dovish pejabat the Fed dan putusan pengadilan soal tarif Trump turut tekan dolar, memperkuat daya tarik logam mulia.

Ipotnews - Harga emas melejit ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, Senin, didorong ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan ini. Sementara, harga perak mencatatkan kenaikan signifikan, menembus di atas USD40 untuk pertama kalinya sejak 2011.
Emas spot melonjak 1,2% menjadi USD3.486,86 per ons pada pukul 13.41 WIB, menyentuh posisi tertinggi sejak 23 April, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (1/9).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember melesat 1,1% menjadi USD3.554,60 per ons.
Kenaikan tersebut terjadi setelah komentar dovish dari Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, yang mengindikasikan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.
Hal ini membuat pasar mengabaikan data inflasi Amerika yang sedikit menguat, khususnya indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) inti yang naik 0,2% secara bulanan dan 2,6% (tahunan) -- sesuai dengan ekspektasi pasar.
"Komentar dovish dari Mary Daly membantu pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga, meski data inflasi tetap stabil. Hal ini meningkatkan minat terhadap logam kuning," ujar Matt Simpson, analis City Index.
Dalam situasi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset) biasanya menjadi pilihan investasi yang lebih menarik.
Di sisi lain, keputusan pengadilan banding Amerika yang menyatakan sebagian besar tarif era Presiden Donald Trump sebagai ilegal turut menekan nilai dolar AS, sehingga memperkuat harga emas.
Perak spot melambung 2,2% menjadi USD40,56 per ons -- level tertinggi sejak September 2011. Kenaikan ini didorong kombinasi ekspektasi suku bunga lebih rendah dan kondisi pasokan yang ketat.
"Likuiditas yang tipis akibat libur pasar Amerika turut memperbesar volatilitas pergerakan harga emas dan perak," kata Tim Waterer, Kepala Analis KCM Trade. "Pasar perak juga didukung proyeksi penurunan suku bunga dan ketatnya pasokan global."
Sementara, logam mulia lainnya turut mengalami penguatan. Harga platinum melejit 1,5% menjadi USD1.384,68 per ons, dan paladium naik 0,8% menjadi USD1.118,06 per ons. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest