- Harga emas spot mencapai rekor USD3.508,50, didorong pelemahan dolar dan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed pada September.
- Ketidakpastian atas independensi the Fed akibat kritik Presiden Trump serta prospek ekonomi yang lemah meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.
- Pembelian oleh bank sentral, ketegangan geopolitik, dan pelemahan dolar global terus mendorong reli emas--yang meroket 33% sepanjang 2025.
Ipotnews - Harga emas menembus rekor tertinggi sepanjang masa, Selasa, didorong depresiasi dolar AS dan ekspektasi yang kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan bulan ini.
Emas spot naik 0,46% menjadi USD3.492,02 per ons pada pukul 13.13 WIB, setelah menyentuh rekor tertinggi baru di USD3.508,50. Sepanjang tahun ini, harga emas melesat sekitar 33%.
Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember melonjak 1,33% menjadi USD3.562,90 per ons, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Bengaluru, Selasa (2/9).
"Situasi ekonomi yang melemah dan prospek pemangkasan suku bunga AS menjadi pendorong utama reli logam mulia," ujar Kyle Rodda, analis Capital.com.
Dia juga menyoroti merosotnya kepercayaan terhadap aset dolar AS, menyusul kritik terbuka Presiden AS Donald Trump terhadap independensi the Fed.
Trump selama beberapa bulan terakhir menyerang kebijakan the Fed dan Chairman Jerome Powell, dan baru-baru ini mengkritik renovasi gedung kantor pusat bank sentral di Washington yang dinilai terlalu mahal.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Senin, menyatakan the Fed seharusnya independen, namun menambahkan bahwa lembaga tersebut "membuat banyak kesalahan", serta membela hak Presiden untuk memecat Gubernur Lisa Cook atas tuduhan penipuan hipotek.
Di pasar, trader memperkirakan peluang 90% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 17 September, menurut FedWatch Tool CME Group.
Logam kuning, sebagai aset tanpa imbal hasil, cenderung lebih menarik dalam kondisi suku bunga rendah.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga turut menekan nilai tukar dolar AS yang kini berada di level terendah dalam lebih dari satu bulan terhadap rival utamanya, menjadikan emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Selain itu, emas kembali menguat karena berfungsi sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Analis menyebutkan lonjakan harga emas tahun ini turut ditopang pembelian besar-besaran oleh bank sentral, depresiasi dolar AS, serta meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven akibat konflik dan kebijakan perdagangan yang tidak menentu.
Sepanjang 2024, harga emas melejit 27% dan menembus level USD3.000 untuk pertama kalinya pada Maret, dipicu kekhawatiran atas kebijakan perdagangan Trump yang agresif.
"Jika the Fed benar-benar memangkas suku bunga lebih dari sekali, dan belum ada kepastian soal perdamaian antara Rusia dan Ukraina, harga emas bisa terus merangkak hingga USD3.600 atau lebih sebelum akhir tahun," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade.
Pelaku pasar kini menanti data ketenagakerjaan (non-farm payroll) AS yang akan dirilis Jumat, untuk memperkirakan besarnya pemotongan suku bunga yang mungkin dilakukan the Fed.
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga mencatat pergerakan positif. Harga perak naik 0,3% menjadi USD40,79 per ons setelah mencatat level tertinggi sejak September 2011 pada sesi sebelumnya. Harga platinum melambung 1,2% ke USD1.416,86, sementara paladium turun 0,6% menjadi USD1.130,45 per ons. (Reuters/Bloomberg/AI)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()