BI Terus Perkuat Rupiah, Targetkan Stabil di Kisaran Rp16.300/Dolar

avatar
· Views 30
  • BI menargetkan nilai tukar rupiah di kisaran Rp16.300 per dolar AS, setelah sempat melemah ke Rp16.560 akibat gejolak domestik.
  • Nilai tukar tertekan aksi unjuk rasa yang meluas, dipicu insiden tewasnya pengemudi ojek akibat kendaraan polisi.
  • Rupiah mulai menguat kembali ke Rp16.400, dan IHSG melonjak 1,17% setelah sempat turun tajam dua hari sebelumnya.

Ipotnews - Bank Indonesia (BI) berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah yang sempat melemah tajam, dengan target memperkuat mata uang nasional ke kisaran Rp16.300 per dolar AS.
Hal ini disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo, di tengah ketegangan politik dan aksi protes yang meluas di sejumlah daerah, seperti dilansir  Reuters,  di Jakarta, Selasa (2/9).
"Rupiah yang kemarin pagi sempat menyentuh Rp16.560 per dolar, hari ini sudah kami stabilkan ke Rp16.400," kata Perry dalam rapat bersama DPD di Senayan. "Kami akan terus bekerja agar nilainya turun ke Rp16.300 atau bahkan lebih kuat."
Perry menegaskan kembali komitmen BI untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing, baik di pasar domestik maupun offshore, guna menjaga stabilitas nilai tukar.
Pelemahan rupiah terjadi setelah eskalasi unjuk rasa di berbagai kota menyusul insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online yang tertabrak mobil polisi, Kamis malam.
Nilai tukar rupiah sempat jatuh 0,9% pada Jumat (29/8), dan menyentuh titik terlemah sejak 1 Agustus, Rp16.500 per dolar, dalam perdagangan intraday, Senin (1/9), berdasarkan data LSEG .
Situasi di lapangan masih memanas. Senin malam, polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran di sekitar dua universitas di Bandung. Aksi protes diperkirakan akan terus berlanjut jika tidak ada respons politik yang meredakan ketegangan.
Meski begitu, pasar saham mulai menunjukkan pemulihan. Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup menguat 1,17% pada sesi pertama perdagangan Selasa, setelah terkoreksi 2,7% dalam dua hari sebelumnya.
Bank Indonesia disebut akan terus menjaga koordinasi dengan otoritas fiskal dan pelaku pasar untuk memastikan stabilitas makroekonomi tetap terjaga di tengah ketidakpastian domestik. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest