Saham Emerging Market Menguat, IHSG dan Rupiah Rebound

avatar
· Views 14
  • Indeks saham emerging market menguat 0,6% setelah Alibaba melonjak 19% di Hong Kong berkat lonjakan pendapatan AI dan cloud.
  • IHSG ikut terkerek lebih dari 1% ke 7.826, didukung stabilisasi rupiah oleh Bank Indonesia usai gejolak politik akhir pekan.
  • Investor kini menanti data ekonomi AS untuk memberi arah baru pada kebijakan suku bunga The Fed.

Ipotnews - Indeks yang melacak ekuitas  emerging market  mencatat sesi terbaik dalam sepekan di tengah likuiditas yang tipis akibat libur Hari Buruh di AS pada Senin kemarin. Saham-saham terkait kecerdasan buatan di Hong Kong dan China melesat setelah Alibaba Group Holding Ltd. melaporkan lonjakan pendapatan dari AI.
Laman Bloomberg, Selasa (2/9) melaporkan, MSCI EM Index ditutup naik 0,6% pada Senin kemarin setelah Alibaba melesat 19% di Hong Kong - kenaikan terbesar dalam tiga tahun. Raksasa e-commerce China itu mencatat pertumbuhan pendapatan tiga digit dari produk terkait AI serta lonjakan penjualan divisi  cloud  sebesar 26%, dan lebih baik dari perkiraan.
Reli ini menandai jeda dari pelemahan pasar Asia pekan lalu setelah aksi jual saham teknologi melanda Wall Street. Meredanya aksi protes di sejumlah kota besar Indonesia, ikut mendorong penguatan indeks saham saham EM.
IHSG Indonesia melaju lebih dari 1% ke level 7.826 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, setelah anjlok 1,21% pada akhir sesi perdagangan kemarin dan mencatatkan rekor tertinggi penurunan intraday sebesar 3,6% dalam lima bulan terakhir.
Di pasar valuta, indeks MSCI EM FX nyaris tak berubah karena libur Hari Buruh di AS memangkas likuiditas. Rupiah menguat terhadap dolar di Asia setelah Bank Indonesia turun tangan membela mata uang tersebut menyusul kerusuhan politik akhir pekan.
"Rupiah, yang kemarin pagi sempat menyentuh 16.560 (per dolar) ... hari ini telah kami stabilkan ke 16.400," ujar Gubernu BI, Perry Warjiyo, seperti dikutip Reuters, Seala (2/9). "Kami akan berusaha menurunkannya ke 16.300 atau bahkan lebih kuat," tambahnya.
Wee Khoon Chong, senior strategist BNY di Hongkong menilai, meski kerusuhan tersebut kemungkinan hanya bersifat sementara, "Investor tak diragukan lagi akan melakukan  de-risk  atau meningkatkan lindung nilai pada portofolio mereka di Indonesia," tulis, dalam sebuah catatan.
Investor juga memantau perkembangan soal tarif AS setelah sebagian besar tarif global Presiden Donald Trump dinyatakan ilegal oleh pengadilan banding federal pada Jumat lalu. Namun hakim mengizinkan tarif tersebut tetap berlaku selama proses hukum berjalan.
Saat para trader kembali dari libur AS, fokus pasar akan tertuju pada serangkaian indikator ekonomi akhir pekan ini yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan. (Bloomberg, Reuters)
Saham Emerging Market Menguat, IHSG dan Rupiah Rebound

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest