Sentimen Perang Dagang dan Apresiasi Dolar Tekan Pasar, Tembaga Melorot

avatar
· Views 16
  • Harga tembaga turun tipis di LME (-0,02%) dan SHFE (-0,06%) akibat kekhawatiran perang dagang dan penguatan dolar AS.
  • Aktivitas pabrik China meningkat dalam lima bulan terakhir, menopang permintaan tembaga meski ada tekanan global.
  • Aluminium dan seng naik di kedua bursa, sementara nikel, timah, dan timah mencatat penurunan moderat.

Ipotnews - Tembaga melemah, Selasa, tertekan kekhawatiran perang dagang dan penguatan dolar AS, meski permintaan solid dari China membatasi penurunan harga.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,02% menjadi USD9.882 per metrik ton pada pukul 14.14 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Selasa (2/9).
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) berkurang 0,06% menjadi 79.660 yuan atau sekitar USD11.137 per ton.
Meski pasar sempat khawatir perang dagang akan menekan konsumsi tembaga, serta ada ekspektasi harga merosot setelah Amerika Serikat memutuskan tidak mengenakan tarif impor pada logam hasil pemurnian, permintaan tetap kuat, terutama didukung aktivitas manufaktur yang solid di China, menurut analis ANZ.
Analis ING menambahkan bahwa pasar kini fokus menunggu data ketenagakerjaan Amerika yang akan dirilis Jumat, dengan prediksi melemahnya pasar tenaga kerja yang dapat memperkuat peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Survei Purchasing Managers Index (PMI) swasta menunjukkan aktivitas pabrik di China sepanjang Agustus meningkat dengan laju tercepat dalam lima bulan terakhir, didorong kenaikan pesanan baru.
Namun, Indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam rival utama lainnya, menguat 0,2% ke posisi 97,873, membuat aset berdenominasi dolar menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lain.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium naik 0,23% menjadi USD2.617 per ton, seng (zinc) menguat 0,41% jadi USD2.844, sementara nikel turun 0,9% ke posisi USD15.300, timbal (lead) melorot 0,67% ke level USD1.990, dan timah melemah 0,22% menjadi USD34.875.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium menguat 0,24% menjadi 20.720 yuan, timbal naik 0,06% jadi 16.850 yuan, timah bertambah 0,08% ke level 273.980 yuan, dan seng meningkat 0,59% ke posisi 22.325 yuan, sementara nikel menyusut 0,2% jadi 122.530 yuan. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest