Pasardana.id – Aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah pada beberapa hari lalu, disebutkan tidak mengganggu pendistribusian bahan pangan ke masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan bahwa ketersediaan bahan pangan pun masih tetap aman.
"Nanti kita lihat, insya Allah kalau soal pangan lancar," ujar Zulhas ditemui usai menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa, (2/9) kemarin.
Dia menyebut, pemerintah masih terus melakukan sejumlah upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, salah satunya adalah dengan mempercepat penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Targetnya, penyaluran beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton untuk periode Juli hingga Desember 2025. Demi mencapai target tersebut, salah satu cara untuk mempercepat penyaluran adalah dengan mendistribusikan ke pasar-pasar tradisional.
"Bukan dalam bentuk bazar, tapi masuk ke pasar-pasar. Kalau bazar kan lama nyerapnya, tapi kalau pasar-pasar tradisional tiap kota/kabupaten, ada," katanya.
Tak hanya penyaluran beras program SPHP saja, pemerintah juga akan melakukan percepatan pembukaan lahan-lahan baru agar produksi pangan untuk padi dan jagung terus meningkat.
Menurut dia, fokus pemerintah saat ini tidak hanya dari sisi karbohidrat atau padi dan jagung saja, tetapi juga penyediaan untuk protein yang terdiri dari ayam, telur, daging, serta produk hortikultura.
"Jadi kita melakukan perbaikan secara menyeluruh agar produktivitas bisa cepat meningkat," imbuhnya.
Tải thất bại ()