Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga Dongkrak Harga Emas Dunia ke Level US$ 3.573

avatar
· Views 16

JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia kembali mencapai level tertinggi baru pada Kamis (4/9/2025), di tengah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan ini yang meningkatkan daya tarik logam muliatersebut. Para pedagang juga mencari aset aman setelah aksi jual baru-baru ini di pasar ekuitas dan obligasi.
Dikutip dari Bloomberg,ekspektasi penurunan suku bunga AS muncul setelah Ketua The Fed Jerome Powell dengan hati-hati membuka peluang pemangkasan. Laporan ketenagakerjaan AS diperkirakan akan menunjukkan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang semakin lesu, sehingga mendukung argumen untuk penurunan suku bunga.
Harga emas batangan naik hingga 1,1% hingga mencapai US$ 3.573 per ons, melampaui puncaknya dengan kenaikan 1,6% pada hari Selasa (2/9). Harga emas sendiri telahnaik sekitar 6% selama tujuh sesi terakhir, didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah perhatian terhadap keputusan Federal Reserve dan kekhawatiran terhadap tingkat utang negara-negara maju.
Adapun selama tahun 2025, harga emas dunia mencatat kenaikan lebih dari sepertiga tahun ini, menjadikannya salah satu komoditas utama dengan kinerja terbaik.
Sebagai catatan, posisi suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Adapun selama tiga tahun terakhir, harga emas dan perak telah mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat seiring meningkatnya risiko geopolitik, ekonomi, dan perdagangan global yang mendorong permintaan aset-aset safe haven. Ketegangan yang meningkatkan antaraPresiden AS Donald Trump dan The Fed tahun ini menjadi salah satu pendorong kenaikan tersebut.
Pasar kini tengah menanti keputusantentang apakah Trump memiliki dasar yang sah untuk melengserkan Gubernur The Fed Lisa Cook. Jika dianggap sah, langkah tersebut akan memungkinkan Presiden AS untuk menggantinya dengan pejabat yang cenderung dovish.
Investor juga mengantisipasi pengumuman dari Gedung Putih terkait pemilihan Ketua The Fed menyusul pengunduran diri Powell pada Mei 2025.
LaporanWall Street Journal menyebut,Menteri Keuangan AS Scott Bessent akan mulai mewawancarai para kandidat pimpinan baru The Fed pada Jumat (5/9) besok.
Harga Perak Ikut Menanjak
Namun, emas bukan satu-satunya komoditas yang mencetak kinerja cemerlang.
Mengutip indeks Bloomberg, harga perak naik 1,1% pada Selasa (2/9), sementara platinum dan paladium masing-masing naik 1,9% dan 1,2%.
Lonjakan juga terjadi pada harga perak hingga sekitar 43%, dengan harga pada hari Senin (1/9) menembus US$ 40 per ons untuk pertama kalinya sejak tahun 2011.
Lonjakan ini didukung oleh industri yang menjajaki teknologi energi bersih, termasuk panel surya. Dengan latar belakang tersebut, pasar sedang menuju defisit tahun kelima, menurut Silver Institute.
Selain itu, investor juga berbondong-bondong masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung perak, dengan kepemilikan meningkat selama tujuh bulan berturut-turut di bulan Agustus. Hal ini mengurangi stok logam yang tersedia bebas di London, yang menyebabkan ketatnya pasar yang terus berlanjut.

Sumber : investor.id

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest