Dolar AS Lesu Terhadap Mata Uang Utama Setelah Data Nonfarm Payroolls yang Lemah

avatar
· Views 19
  • Dolar AS melemah tajam - setelah data ketenagakerjaan menunjukkan nonfarm payrolls hanya bertambah 22.000 (vs estimasi 75.000), menegaskan pelemahan pasar tenaga kerja dan hampir memastikan pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini.
  • Pasar obligasi & suku bunga - imbal hasil Treasury 10 tahun turun 8,8 bps ke 4,088% dan yield 2 tahun turun 8,1 bps ke 3,511%. Trader kini memperkirakan 90% peluang pemangkasan 25 bps, serta 10% peluang pemangkasan 50 bps.
  • Mata uang global bergerak - dolar melemah terhadap yen (147,44), franc Swiss (0,7983), euro (naik ke $1,1717), dan pound (naik ke $1,3506) pasca berita politik di Inggris.

Ipotnews - Dolar AS turun tajam terhadap sejumlah mata uang utama pada Jumat (5/9) akhir pekan ini setelah data ketenagakerjaan bulanan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika merekrut jauh lebih sedikit pekerja dibandingkan perkiraan. Hal ini menegaskan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja dan hampir pasti membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan nonfarm payrolls hanya bertambah 22.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah estimasi ekonom sebesar 75.000 pekerjaan dalam jajak pendapat Reuters.
Dolar melemah di berbagai mata uang setelah laporan tersebut. Nilainya turun 0,70% menjadi 147,44 terhadap yen Jepang, meski masih mencatat kenaikan untuk minggu kedua berturut-turut. Terhadap franc Swiss, dolar jatuh 0,91% ke posisi 0,79830 dan diperkirakan membukukan penurunan untuk pekan keempat berturut-turut.
"Data ini memberi bukti atas kekhawatiran yang ada, yakni bahwa perubahan kebijakan perdagangan tahun ini telah menambah biaya melalui tarif. Biaya ini hanya bisa ditanggung sementara, dan kini terlihat bahwa perusahaan kesulitan melakukan perekrutan," kata Juan Perez, direktur perdagangan di Monex USA, Washington.
Euro menguat 0,55% menjadi 1,171675 dolar AS dan diperkirakan mencatat kenaikan mingguan terhadap dolar. Indeks dolar AS turun 0,48% ke 97,767 dan sepanjang pekan ini melemah 0,23%.
"Ini jelas bukan kabar baik untuk dolar AS, dan bukan pula kabar baik untuk Amerika Serikat karena data hari ini benar-benar menunjukkan bahwa kita tengah mengalami stagflasi yang serius," tambah Perez.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun. Yield obligasi tenor 2 tahun, yang sensitif terhadap kebijakan suku bunga, merosot 8,1 basis poin menjadi 3,511%. Sementara yield obligasi acuan 10 tahun turun 8,8 basis poin menjadi 4,088%.
Pelaku pasar kini memperkirakan kemungkinan 10% adanya pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan The Fed akhir bulan ini, sementara peluang pemangkasan 25 basis poin mendekati 90%, menurut alat FedWatch CME.
"Situasinya kini sangat condong ke arah pemangkasan suku bunga oleh The Fed, bahkan pasar sudah memperhitungkan 10% kemungkinan pemangkasan 50 basis poin," kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex. "Namun pemangkasan 50 basis poin akan membuat The Fed terlihat seolah melakukan kesalahan karena tidak memangkas lebih awal, dan saya rasa mereka tidak ingin mengakui hal itu. Langkah yang bijak, dan saya pikir The Fed memang bijak, adalah pemangkasan 25 basis poin."
Pound sterling juga menguat terhadap dolar setelah kabar bahwa Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner mengundurkan diri pada Jumat, usai mengakui kurang membayar pajak properti atas rumah barunya. Mata uang ini naik 0,51% menjadi 1,35055 dolar AS dan diperkirakan mencatat kenaikan tipis 0,02% sepanjang pekan.
(reuters/mk/AI)

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest