- Saham Eropa melemah - STOXX 600 turun 0,16% ke 541,21 poin, dipimpin pelemahan sektor energi (-1,8%) dan perbankan (-1,3%).
- Data tenaga kerja AS melemah - memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini, tapi sekaligus memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi.
- Pergerakan emiten utama - Hexagon melonjak +7,4% usai menjual bisnis ke Cadence, sementara Temenos anjlok -16% setelah CEO mundur mendadak.
Ipotnews - Saham-saham Eropa kehilangan penguatan awal dan ditutup melemah pada Jumat (5/9) di akhir pekan ini, tertekan oleh sektor energi dan keuangan. Pelemahan tersebut terjadi setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran akan adanya keretakan dalam ekonomi terbesar dunia.
Indeks acuan pasar saham Eropa, STOXX 600 berakhir turun 0,16% menjadi 541,21 poin, dengan sektor energi anjlok 1,8% seiring pelemahan harga minyak akibat ekspektasi meningkatnya pasokan. Indeks utama bursa saham Eropa ke zona merah. Indeks DAX Jerman drop 0,73% ke 23.596. Indeks FTSE Inggris tumbang 0,09% ke 9.208 dan Indeks CAC di Prancis melorot 0,31% di posisi 7.674.
Pertumbuhan lapangan kerja di AS melemah tajam pada Agustus, mengonfirmasi kondisi pasar tenaga kerja yang semakin longgar dan memperkuat prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan ini.
"Ada tanda-tanda jelas adanya keretakan, dan itulah yang membuat pasar gelisah," kata Fiona Cincotta, analis pasar senior di City Index.
"Awalnya fokus ada pada ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve, namun kini perhatian bergeser pada kekhawatiran apa artinya hal ini bagi ekonomi AS, dan apakah The Fed justru terlambat mengambil langkah."
Menurut alat FedWatch milik CME Group, pelaku pasar secara luas memperkirakan setidaknya tiga kali pemangkasan suku bunga di AS hingga akhir tahun ini.
Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS juga menekan Wall Street, dengan indeks-indeks utamanya diperdagangkan melemah.
Di Eropa, saham perbankan regional turun 1,3%. Saham bank biasanya melemah ketika ada harapan pemangkasan suku bunga karena penurunan suku bunga akan mempersempit margin bunga bersih, menekan laba, serta mengurangi permintaan kredit.Sektor asuransi turun 0,6%, sementara layanan keuangan melemah 0,3%.
Imbal hasil obligasi pemerintah zona euro turun, dengan imbal hasil obligasi Jerman tenor 10 tahun turun 6,1 basis poin ke 2,661%, terendah dalam tiga pekan, mengikuti penurunan yang lebih besar pada obligasi AS setelah rilis data ketenagakerjaan.
Sektor properti, yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, justru naik 1,6% dan membantu membatasi pelemahan STOXX 600 secara keseluruhan. Meski demikian, indeks ini menutup pekan dengan kerugian tipis.
Sektor energi menjadi yang terlemah sepanjang pekan dengan penurunan 3,2%, sementara sektor kesehatan dan media menjadi penopang dengan masing-masing naik 1,2%.
Pada hari Jumat, Hexagon melonjak sekitar 7,4% setelah perusahaan teknologi industri asal Swedia itu sepakat menjual bisnis desain dan rekayasanya kepada Cadence dengan nilai 2,7 miliar euro (setara 3,16 miliar dolar AS).
Sementara itu, Temenos anjlok 16% ke posisi terendah dalam indeks acuan setelah perusahaan perangkat lunak perbankan tersebut mendadak berpisah dengan CEO Jean-Pierre Brulard. Orsted naik 2,7% setelah para pemegang saham menyetujui rencana rights issue senilai 9,4 miliar dolar AS.
Pergerakan di pasar obligasi akan menjadi sorotan pekan depan setelah aksi jual pada Selasa lalu di tengah kekhawatiran mengenai stabilitas fiskal pemerintah di negara-negara maju.
Ujian berikutnya adalah pemungutan suara kepercayaan di Prancis pada Senin, di mana koalisi minoritas yang dipimpin Perdana Menteri Francois Bayrou tampaknya berisiko runtuh. Skenario ini berpotensi memicu penurunan peringkat kredit dan meningkatkan risiko aksi jual paksa terhadap obligasi Prancis yang sudah tertekan.
Saham-saham Prancis sejauh ini masih tertinggal dibandingkan indeks acuan sepanjang tahun ini. Peringkat kredit negara tersebut telah diturunkan oleh Moody's setelah pemerintah sebelumnya jatuh tahun lalu.
Dari sisi data, pesanan industri Jerman secara tak terduga turun pada Juli akibat penurunan permintaan untuk pesanan berskala besar.
Produk domestik bruto zona euro naik 0,1% pada kuartal kedua dibandingkan tiga bulan sebelumnya, sementara tingkat ketenagakerjaan meningkat 0,1% secara kuartalan dan 0,6% secara tahunan pada periode yang sama.
(reuters/mk/AI)
Sumber : admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()