IHSG Diprediksi Menguji Support Terdekat, Cermati Saham GGRM, HMSP dan DMMX

• Setelah terkoreksi 1,28% ke level 7.766, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan untuk menguji support terdekat di 7.571.
• Pelemahan dipicu aksi jual asing dengan net sell Rp543,7 miliar serta sentimen negatif dari isu reshuffle kabinet.
• Kenaikan Wall Street diperkirakan memberi dukungan, sementara saham yang direkomendasikan untuk akumulasi adalah
  GGRM
  ,
  HMSP
  , dan
  DMMX
  .

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melemah untuk menguji level support terdekat, setelah kemarin ditutup terkoreksi 1,28 persen ke level 7.766.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (8/9) dipengaruhi penurunan 451 saham, sedangkan 232 saham terpantau menguat dan ada 121 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp20,2 triliun atau meningkat dibandingkan Kamis (4/9), yakni Rp14,09 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT BRI Danareksa Sekuritas, sejauh ini pergerakan IHSG masih dibayangi aksi jual bersih yang dilakukan investor asing. Kemarin, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp543,7 miliar.
"Secara teknikal, pergerakan IHSG sudah berada di area resistance dan mulai menunjukkan sinyal pelemahan dengan potensi menguji level support terdekat di 7.571," tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (9/9).
Tim riset menilai, pelemahan IHSG sejalan dengan adanya respons negatif di pasar terkait dinamika politik di dalam negeri, khususnya terkait reshuffle kabinet yang diumumkan kemarin.
Namun demikian, hari ini pergerakan IHSG akan mendapatkan katalis positif dari penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,25 persen, S&P 500 meningkat 0,21 persen dan Nasdaq naik 0,45 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , dan . (Budi/AI)

Sumber : Admin