- Tembaga LME turun 0,1% jadi USD10.002,5 akibat kekhawatiran permintaan yang lesu, meski harapan pemangkasan suku bunga AS menahan pelemahan.
- Meski musim puncak konsumsi mendekat, margin terminal melemah, sinyal kemungkinan musim yang lesu, menurut Galaxy Futures.
- Aluminium, timah, dan timbal menguat di LME dan SHFE , sementara nikel dan seng cenderung melemah; BHP tetap fokus ekspansi aset tembaga sendiri dan tak tertarik pada merger Anglo-Teck.
Ipotnews - Harga tembaga London melemah, Kamis, terbebani kekhawatiran akan lambatnya permintaan, namun ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve membantu membatasi penurunan lebih lanjut.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,1% menjadi USD10.002,5 per metrik ton pada pukul 14.05 WIB, demikian laporan Reuters, di Singapura, Kamis (11/9).
Sementara itu, kontrak tembaga yang paling aktif di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) menguat 0,56% menjadi 80.130 yuan (USD11.251,37) per ton.
Meski musim puncak konsumsi sudah mendekat, margin terminal melemah -- yang mungkin mengindikasikan musim puncak tahun ini akan lesu, menurut pialang Galaxy Futures.
Data inflasi harga produsen Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Pasar kini menantikan data inflasi konsumen (CPI) yang akan dirilis Kamis untuk petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan suku bunga the Fed.
Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, stabil di posisi 97,84, setelah data menunjukkan penurunan tak terduga pada harga di tingkat pabrik (factory-gate prices) Amerika.
Secara umum, suku bunga the Fed yang lebih rendah cenderung melemahkan dolar AS. Ketika dolar terdepresiasi, logam yang dihargai dalam greenback menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain, sehingga dapat meningkatkan permintaan.
Sementara itu, fokus BHP--perusahaan tambang terbesar di dunia--untuk mengembangkan aset tembaganya sendiri, membuatnya kemungkinan tidak akan terlibat dalam rencana merger antara Anglo American dan Teck Resources.
Dalam satu tahun terakhir, BHP menginvestasikan USD2 miliar untuk membeli saham Lundin, Kanada, sehingga memperoleh akses ke dua proyek tembaga di Argentina, sekaligus meningkatkan produksi di tambang tembaga terbesar dunia, Escondida, Cile.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium menguat 0,38% menjadi USD2.635 per ton, timbal (lead) naik 0,03% jadi USD1.987,5, timah meningkat 0,08% ke posisi 34.635, sedangkan nikel turun 0,3% ke level USD15.100, dan seng (zinc) melemah 0,09% menjadi USD2.884.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium naik 0,63% menjadi 20.915 yuan per ton, timbal menguat 0,36% ke posisi 16.900 yuan, timah bertambah 0,66% jadi 271.260 yuan, seng meningkat 0,36% ke level 22.250 yuan, dan nikel naik 0,11% jadi 120.620 yuan. (Reuters/AI)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()