
Doku Travel Fest (DTF) kembali hadir tahun ini dengan skala lebih besar dan kategori merchant yang lebih beragam.
Setelah dibuka melalui pameran offline di KAI Expo pada awal Agustus lalu, acara puncak DTF 2025 akan berlangsung secara online mulai 9 September (9.9) hingga 10 Oktober (10.10).
Mengusung tagline "Healing Tetap Jalan, Pakai Promo Andalan", Doku menjanjikan pengalaman promo yang lebih interaktif dengan opsi mix and match sesuai kebutuhan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Doku Proses 500 Juta Transaksi, Pertumbuhan Lebih dari 80% |
Melalui program ini, penyedia payment gateway ini tidak hanya menggandeng merchant, tetapi juga mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif.
Inisiatif ini diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sekaligus memperkuat posisi Doku sebagai salah satu solusi pembayaran terpercaya untuk berbagai kebutuhan, termasuk perjalanan domestik maupun internasional.
Himelda Renuat, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Doku, menyebut bahwa DTF tahun lalu berhasil meningkatkan transaksi hingga 20% di sekitar 79% merchant yang ikut serta.
"Dengan semakin banyak merchant dan partner yang terlibat tahun ini, kami optimis DTF 2025 akan memberikan dampak yang konsisten, baik untuk merchant maupun partner kami," ujar Himelda, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Selain sektor travel, DTF 2025 juga menghadirkan promo menarik di berbagai kategori, mulai dari kuliner, asuransi, kecantikan, F&B, hingga penawaran dari merchant UKM. Program ini dibagi menjadi empat kategori utama:
- Sobat Jelajah: kuliner dan travel kit lokal.
- Sobat Gaspol: paket tour, travel, dan transportasi.
- Sobat Jalan: pengalaman wisata dan taman hiburan.
- Sobat Santai: hotel dan akomodasi pilihan.
Informasi lengkap mengenai rangkaian promo unggulan DTF 2025 bisa diakses melalui portal resmi mereka.
Baca juga: Doku PayChat, Bisa Bayar Langsung Pakai WhatsApp |

Video: Pemerintah Raup Rp 7,7 T di Sektor Pajak Ekonomi Digital per Juli

Video: Pemerintah Raup Rp 7,7 T di Sektor Pajak Ekonomi Digital per Juli
(asj/asj)
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()