
Buaya bisa dibilang merupakan karnivora terbaik, dipersenjatai dengan rahang penuh gigi besar yang sangat cocok untuk mencabik daging, belum lagi perutnya yang sangat asam yang dapat menghancurkan tulang hewan. Namun, beberapa di antara mereka ada yang berevolusi menjadi vegetarian.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa beberapa crocodyliform purba, kelompok spesies yang mencakup semua kerabat buaya dan aligator yang masih hidup dan punah, yang tampaknya hidup dengan pola makan herbivora.
Teori ini sebagian besar didasarkan pada fosil gigi. Pada 2019, para peneliti di Utah University dan Utah Natural History Museum mempelajari 146 gigi dari 16 spesies crocodyliform yang telah punah dalam upaya merekonstruksi pola makan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ilmuwan Ungkap Buaya 'Berselancar' untuk Bermigrasi Ribuan Kilometer |
"Karnivora memiliki gigi yang sederhana, sedangkan herbivora memiliki gigi yang jauh lebih kompleks. Omnivora, organisme yang memakan tumbuhan dan hewan, berada di antara keduanya," ujar Keegan Melstrom, seorang paleontolog dan penulis utama studi tersebut, dikutip dari IFL Science, Minggu (13/9/2025).
"Sebagian dari penelitian saya sebelumnya menunjukkan bahwa pola ini berlaku pada reptil hidup yang bergigi, seperti buaya dan kadal. Jadi, hasil ini memberi tahu kami bahwa pola dasar antara pola makan dan gigi ditemukan pada mamalia dan reptil, meskipun bentuk giginya sangat berbeda, dan berlaku untuk reptil yang telah punah," tambahnya.
Temuan ini menunjukkan bahwa beberapa spesies buaya yang telah punah memiliki gigi yang kompleks, yang menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar adalah herbivora.
Buaya pemakan tumbuhan ini muncul di awal sejarah evolusi kelompok tersebut, tepat setelah kepunahan massal akhir Periode Trias, sekitar 201 juta tahun yang lalu. Mereka bertahan hingga 66 juta tahun yang lalu selama kepunahan massal akhir Zaman Kapur, dampak asteroid yang terkenal membunuh semua dinosaurus non-unggas.
Sepanjang periode ini, pola makan tumbuhan mungkin telah berkembang secara independen minimal tiga kali, tetapi mungkin hingga enam kali.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa crocodyliform yang telah punah memiliki pola makan yang sangat bervariasi," kata Melstrom.
"Beberapa mirip dengan crocodylian yang masih hidup dan utamanya karnivora, yang lain omnivora, dan yang lainnya kemungkinan besar berspesialisasi dalam tumbuhan. Herbivora hidup di berbagai benua pada waktu yang berbeda, beberapa berdampingan dengan mamalia dan kerabat mamalia, dan yang lainnya tidak," jelasnya.
Kelompok hewan yang secara radikal 'mengubah' pola makan mereka seiring waktu evolusi bukanlah hal yang sangat aneh. Hingga 99% makanan panda raksasa saat ini terdiri dari bambu, tetapi ini merupakan perkembangan yang relatif baru dalam sejarah evolusi mereka.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Nenek Moyang Buaya |
Studi menunjukkan bahwa nenek moyang panda purba memakan daging setidaknya 2 juta tahun yang lalu. Faktanya, ini sangat baru sehingga panda modern masih memiliki sistem pencernaan karnivora dan terkadang dapat memakan daging.

Video: Bikin Geger! Seekor Buaya Muncul di Kali Sodetan Sekretaris Jakbar

Video: Bikin Geger! Seekor Buaya Muncul di Kali Sodetan Sekretaris Jakbar
(rns/fay)
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()