Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas Jelang FOMC The Fed September

avatar
· Views 9
  • Rupiah melemah tipis ke Rp16.390 per dolar AS pada Senin (15/9), karena pasar wait and see jelang RDG BI dan keputusan FOMC The Fed pada Rabu (17/9).
  • Analis Doo Financial Futures: peluang besar The Fed memangkas suku bunga 25 bps; pemangkasan 50 bps masih mungkin terjadi imbas lemahnya data tenaga kerja AS. Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.350-Rp16.450.
  • Presiden AS Donald Trump mendorong pemangkasan suku bunga besar-besaran, sementara konsensus ekonom Bloomberg memperkirakan pemangkasan 25 bps.

Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi melemah terbatas terhadap dolar Amerika Serikat, karena pelaku pasar berhati - hati menunggu hasil FOMC Federal Reserve pada Rabu 17 September 2025.
Mengutip data Bloomberg pada Senin pagi (15/9) pukul 09.27 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan pada level Rp16.390 per dolar AS, melemah 15 poin, atau 0,09% dibandingkan penutupan Jumat sore (12/9) di level Rp16.375 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan kemungkinan besar pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed pada pekan ini hanya mencapai 25 basis poin. "Kecil persentase pemangkasan 50 bps, meskipun mungkin tidak mengagetkan jika itu terjadi, mengingat betapa hancurnya data pekerjaan AS baru - baru ini," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Lukman memperkirakan rupiah berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas oleh rebound pada dolar AS. Pelaku pasar cenderung berhati - hati dan wait and see mengantisipasi RDG BI dan FOMC pada hari Rabu besok.
"Kurs rupiah diperkirakan berada pada kisaran Rp16.350 - Rp16.450 per dolar AS," pungkas Lukman.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump memprediksi pemangkasan besar-besaran oleh the Fed pekan ini menjelang pertemuan krusial, di mana para gubernur bank sentral diperkirakan akan melonggarkan kebijakan untuk kali pertama dalam sembilan bulan.
"Saya pikir akan ada pemangkasan [suku bunga] besar-besaran," kata Trump kepada wartawan pada Minggu dalam perjalanan kembali ke Washington. "Ini sempurna untuk pemangkasan," kata Trump mengutip Bloomberg Technoz hari ini.
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pada Rabu (17/9) karena pasar tenaga kerja melambat, inflasi membandel, dan desakan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menurunkan biaya pinjaman. Estimasi median dari survei Bloomberg terhadap ekonom ialah pengurangan sebesar 25 basis poin.(Adhitya/AI)

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest